Menurut hasil riset konsultan properti Knight Frank "Prime Global Cities Index" yang dikirim ke Kompas.com, Rabu (6/8/2014), Jakarta memimpin pertumbuhan harga sebesar 27,3 persen. Harga rerata aktual properti mewah Jakarta sendiri berada pada level 4.099 dollar AS (Rp 48,2 juta) per meter persegi.
Dublin, Irlandia, menyusul di tempat kedua dengan pertumbuhan harga rumah sebesar 23,5 persen.
Secara umum, tulis Knight Frank, dari 32 pasar perumahan yang disurvei, sebanyak 27 pasar di antaranya mencatat kinerja pertumbuhan tahunan positif. Jumlah pasar ini naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya 21 pasar.
Meskipun Jakarta dan Dublin memperlihatkan kinerja terbaik, namun pertumbuhan harganya mengalami perlambatan. Dalam kasus Dublin, tingkat pertumbuhan melambat menjadi 2,1 persen pada kuartal kedua 2014, dari sebelumnya 5,6 persen.
Selain Jakarta, dan Dubai, pasar properti lain yang menunjukkan kinerja positif dalam daftar sepuluh besar "Prime Global Cities Index" adalah New York dengan kisaran pertumbuhan harga 20 persen, Los Angeles 19 persen, Miami 18 persen, Beijing 13 persen, San Fransisco 12 persen, Vancouver dan Sydney 11 persen, dan London 8 persen.