JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati pasar properti tengah melambat dan diprediksi berlanjut hingga akhir tahun ini, namun tak memengaruhi para emiten mendulang laba tinggi. Satu di antaranya PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
Perusahaan ini membukukan kenaikan laba bersih pada semester I 2014 sebesar Rp 403,45 miliar atau tumbuh 42,9 persen dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu yang hanya senilai Rp 282,31miliar.
Peningkatan laba bersih ini ditopang kenaikan pendapatan usaha dari sebelumnya Rp 556,73 miliar pada enam bulan pertama 2013, menjadi Rp 850.27 miliar setengah tahun ini atau meningkat 52.73 persen.
Sementara beban pokok penjualan menjadi sebesar Rp 342.48 miliar, naik 64.76 persen dari Rp 207.87 miliar untuk periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk., Meow Chong Loh mengatakan, kenaikan signifikan pendapatan Lippo Cikarang masih disumbang penjualan tanah industri dan komersial senilai Rp 532,86 miliar atau sekitar 39.67 persen terhadap total pendapatan semester 1 tahun lalu Rp381,50 miliar.
"Sementara laba kotor mencapai Rp507,79 miliar. Sebaliknya, nilai kas dan setara kas turun menjadi Rp 303,25 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 519,66 miliar," kata Loh, Jumat (25/7/2014).
Perseroan juga berhasil membukukan penjualan marketing sebesar Rp 340 miliar hingga Juni 2014.
PT Lippo Cikarang Tbk., saat ini mengoperasikan sekitar 800 industri dengan luas sekitar 3.000 hektar dan jumlah pekerja 350.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.