Kontributor terbesar kedua adalah segmen sewa, hotel dan pengelolahan lingkungan dengan kontribusi 18 persen atau setara Rp 452.44 miliar. Pendapatan berulang ini berasal dari sewa yang meningkat sebesar 27 persen ditopang penambahan beberapa investasi proeprti seperti DP Mall, Epicentrum Walk dan Breeze Mall di BSD City.
“Kontribusi terbesar pertumbuhan laba bersih kami bersumber dari inerja ekuitas pada laba bersih dari investasi saham yang mencapai Rp 1,58 triliun. Hal ini berasal dari selisih harga pembelian saham PLIN dengan nilai wajar menurut appraisal independen sehingga mampu mendorong Laba Bersih BSDE lebih tinggi lagi," jelas Hermawan.
Tambahan tersebut membuat kinerja laba sebelum pajak tumbuh 50,71 persen menjadi Rp 2,80 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yakni Rp 1,85 triliun. Sehingga setelah dikurangi beban pajak sebesar Rp 141,35 miliar menghasilkan laba komprehensif sejumlah Rp 2,65 triliun, di mana laba bersih yang teratribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp 2,56 triliun.
Kinerja tersebut juga mendorong pertumbuhan kinerja laba per saham pada enam bulan pertama 2014 menjadi Rp141.80 per saham atau tumbuh 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 87,65 per saham.