Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kupang, Rumah Rp 1 Miliar Laku Keras

Kompas.com - 24/07/2014, 16:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kondisi aktual Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terus memperlihatkan pertumbuhan, menggoda para pengembang untuk membangun beragam jenis properti.

Ketua DPD REI NTT, Bobby Lianto, mengatakan Kupang telah mampu menyejajarkan diri dengan ibukota provinsi lainnya di Indonesia. Pertumbuhan sektor properti komersial sangat pesat, seiring meningkatnya daya beli kalangan menengah.

"Saat ini, membangun rumah menengah seharga Rp 1 miliar saja tak butuh waktu berbulan-bulan untuk menjualnya. Kelas menengah Kupang bertambah jumlahnya, mereka membutuhkan hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan kelasnya. Merekalah yang mendorong para pengembang untuk terus berproduksi," ujar Bobby kepada Kompas.com, Kamis (24/7/2014).

Bobby bercerita, perumahan-perumahan yang baru dikembangkan di Kupang dalam dua atau tiga tahun terakhir, pasti disambut antusias pasar.

Contohnya Kupang Sejahtera Regency yang dikembangkan PT Pembangunan Sehat Sejahtera, hanya tersisa beberapa unit saja. Perumahan seluas 7 hektar ini berisi unit-unit rumah dengan ukuran 50 m2, 70 m2, 90 m2 dengan luas lahan 120 m2 hingga 150 m2. Harga yang dipatok senilai Rp 500 juta-Rp 700 juta.

Demikian halnya dengan Emerald Park yang dibanderol Rp 1,5 miliar per unit untuk ukuran 130/120. "Perumahan ini juga terserap pasar cukup baik. Laku keras dan terus dicari, sementara pasokan terbatas," kata Bobby.

Pengembang raksasa

Capaian ekonomi yang melampaui angka rerata provinsi dan nasional, yakni 7,3 persen, mendorong kota ini tidak lagi termasuk dalam jajaran daerah tertinggal. Kupang telah bertransformasi menjadi daerah yang ramah investasi dan menjanjikan keuntungan.

Selain pertumbuhan ekonomi, indikasi lain yang sanggup membuat para investor melirik daerah ini adalah prestasi indeks pembangunan manusia (IPM) yang berada pada level 78,37, juga berada di atas rata-rata nasional 73,29 dan Provinsi NTT 68,28.

Tak mengherankan bila pencapaian-pencapaian tersebut membuat pengembang sekaliber Lippo Group sampai berani membangun dua properti sekaligus. Keduanya adalah Lippo Mall hasil kolaborasi dengan Imperial World Group, dan mixed use development (properti multifungsi) Lippo Mall dan RS Siloam di kawasan El Tari, Kupang.

"Grup lain yakni Ciputra juga tengah menjajaki untuk berinvestasi di Kupang," imbuh Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com