Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Miskin Terancam Direlokasi dari Menara Daud

Kompas.com - 22/07/2014, 08:08 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Torre de David atau Menara Daud yang ada di jantung Caracas, Venezuela, kembali menjadi pembahasan. Gedung yang semula direncanakan sebagai perkantoran finansial tersebut rupanya menarik minat investor asing. Padahal, Torre de David kini tengah dihuni oleh ribuan masyarakat miskin setempat.

TalCual melaporkan bahwa pemerintah Venezuela kini tengah melakukan negosiasi dengan pihak perbankan Tiongkok. Organisasi perbankan asal Tiongkok ini akan menggunakan Torre de David sebagai Pusat Finansial Internasional.

Negosiasi antara pemerintah Venezuela dengan konsorsium perbankan  diwakili oleh Menteri Negara Transformasi Revolusioner Greater Caracas, Ernesto Villegas. Siap tidak siap, relokasi penduduk harus dilakukan segera. Menurut rencana, mereka akan dipindahkan ke Cúa, 53 kilometer dari pusat kota Caracas pada Desember tahun ini. Sementara, bentuk negosiasi antara pemerintah Venezuela dengan pihak Tiongkok belum diketahui hingga saat ini.

Sementara itu, Archdaily mengemukakan, pemerintah setempat sudah mengumumkan, mereka akan melakukan sesuatu menyangkut hal ini. Pemerintah akan mengadakan "analisa atas komunitas agar bisa mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan lingkungan" penghuni menara.

Sebagai informasi, penduduk miskin Caracas mulai menghuni gedung ini sejak 2007. Sebanyak 1.258 keluarga tinggal di tempat ini. Selama tujuh tahun belakangan, mereka tidak hanya menghuni, namun juga membangun komunitas. Setidaknya ada sekitar 5.000 orang menetap di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau