Seperti dikutip Dezeen, tim pemetaan Google sudah mengumpulkan bagian-bagian citra udara 45 derajat hingga membentuk seluruh kota. Kumpulan citra tersebut memungkinkan pengguna komputer menjelajahi kota tanpa meninggalkan rumah mereka. Dengan kata lain, kini tidak hanya gedung-gedung terkenal, namun semua gedung di London bisa tampak lebih akurat dan nyata jika dilihat dengan menggunakan piranti lunak (software) Google Maps atau Google Earth.
"Menggunakan citra udara 45 derajat, kami bisa menciptakan kembali seluruh area metropolitan dalam tiga dimensi," ujar pernyataan Google Maps.
"Artinya, setiap bangunan, tidak hanya landmark terkenal, tanah, dan lanskap pepohonan di sekitarnya termasuk untuk menyediakan pengalaman (menjelajah) kota dengan lebih akurat dan realistis".
Pengguna bisa memanfaatkan fitur ini dengan cara memilih tombol tilt di pojok kanan tampilan (interface) Google Maps. Pengguna juga bisa melihat tampilan dari jauh, membesarkan gambar (zoom), dan memutar (rotate) dari berbagai arah.
Adapun London bukan kota pertama di Inggris yang memiliki versi tiga dimensi di Google Maps. Sebelumnya, Google Maps dan Google Earth sudah memiliki citra tiga dimensi untuk Birmingham, Leeds, Reading, dan Stoke di Trent. Sementara itu, kota-kota lain di seluruh dunia pun sudah mendapatkan hal serupa, antara lain kota Paris, Roma, New York, dan Los Angeles.
Simak juga "tur virtual" di beberapa ikon terkenal dunia, seperti Burj Khalifa, bahkan ke bagian dalam pesawat angkasa luar milik The Doctor dalam serial Doctor Who, TARDIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.