Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Aplikasi Gratis untuk Mengatur Ruangan dan Posisi Furnitur!

Kompas.com - 15/07/2014, 14:55 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Desain interior di dalam rumah bisa tampak menyatu dengan sempurna apabila pengaturan posisi barang-barangnya pun tepat. Sayangnya, bagi sebagian orang, mengatur tata letak furnitur bukan hal mudah.

Anda merasakan hal yang sama? Tak ada salahnya menyimak cara mudah dari kontributor blog Huffington Post, Alessandra Wood, berikut ini. Wood memberikan tiga cara yang akan memudahkan Anda mencapai pengaturan efektif di dalam rumah.

Homestyler.com Salah satu contoh pengaturan tata letak rumah dalam situs Homestyler.com. Tidak hanya satu ruangan, situs ini juga bisa digunakan untuk membuat denah seluruh rumah.

Pertama, Anda bisa memanfaatkan piranti lunak (software) atau aplikasi untuk mengatur posisi furnitur di dalam rumah Anda. Aplikasi semacam ini membuat Anda tidak perlu mengangkat furnitur sampai mencapai posisi yang tepat. Bagi pemilik rumah baru, aplikasi semacam ini pun bisa membantu Anda memilih jenis furnitur yang sesuai keinginan dan kebutuhan sebelum mengeluarkan banyak uang untuk membeli sofa, kursi, meja, atau furnitur lain.

Anda bisa menggunakan aplikasi Homestyler yang tersedia untuk alat-alat elektronik berbasis Android dan iOS. Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu menggambar denah ruangan Anda dan furnitur secara manual. Aplikasi ini juga bisa diunduh secara gratis.

Dalam penggunaan aplikasi tersebut, Wood mengingatkan Anda untuk tidak terpaku pada pemilihan warna atau jenis furnitur. Hal terpenting yang harus Anda pertimbangkan adalah bentuk, ukuran, dan posisi furnitur tersebut di dalam ruangan.

Kedua, mulailah mengaplikasikan hasil desain tata letak rumah Anda dalam aplikasi atau dalam gambar ke ruangan yang sebenarnya. Gunakan lakban atau painter's tape (sejenis lakban yang tidak meninggalkan bekas, biasa digunakan oleh tukang cat) untuk menandakan letak furnitur di ruangan tersebut.

Rekatkan lakban di lantai sesuai dengan ukuran furnitur. Kemudian, berjalanlah di antara "furnitur" tersebut. Jika Anda merasa terlalu sempit, Anda perlu mengatur kembali tata letak di dalam rumah. Jika Anda merasa cukup, Anda bisa segera menata interior atau membeli furnitur yang Anda inginkan.

Terakhir, lakukan pengecekan ulang. Meski pengaturan secara digital sudah baik, belum tentu pengaturan interior yang asli benar-benar terasa nyaman. Setelah Anda menempatkan furnitur-furnitur ini, coba nikmati ruangan tersebut dan lakukan evaluasi singkat.

Duduklah di tiap kursi yang ada di dalam ruangan. Kemudian, tinggalkan ruangan beberapa saat, dan kembali ke dalam ruangan. Jika masih merasa janggal, catat kejanggalan, ambil fotonya, tata kembali, dan bandingkan dengan pengaturan sebelumnya yang sempat Anda foto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau