Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Tinggal Diobral, Harga Properti Spanyol Justru Melorot

Kompas.com - 08/07/2014, 14:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Program Golden Investment Visa, atau visa yang diberikan kepada orang asing yang membeli hunian minimal 500.000 Euro atau sekitar Rp 8 miliar, tak efektif mendongkrak pertumbuhan properti Spanyol.

Meski asing meminati, namun ternyata harga properti Spanyol tak kunjung membaik. Penurunan terus terjadi dan saat ini berada pada level Rp 23,8 juta per meter persegi, atau anjlok 3,8 persen per tahun.

Menurut Head of International Residential Research of Real Estate Knight Frank, Kate Everett-Allen, tidak seperti Portugal yang mengalami pemulihan pasar terkait pemberian kemudahan izin tinggal, di Spanyol memang belum efektif. Namun begitu, tanda-tanda ke arah perbaikan tetap ada.

Hal ini diperkuat data General Council of Notaires. Menurut lembaga ini, kehadiran pembeli asal AS, Rusia dan Tiongkok merupakan sinyalemen positif bahwa pemberian visa emas mulai menunjukkan hasil. Pembeli asal ketiga negara ini merupakan paling aktif pada kuartal I 2014.

Jumlah properti Spanyol yang dibeli investor ketiga negara tersebut, meningkat menjadi masing-masing sebesar 88,9 persen, 83,1 persen dan 62,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Seperti diketahui, pada September 2013, pemerintah Spanyol menawarkan izin tinggal dua tahun sebagai imbalan untuk menarik investor Uni Eropa dan non-Eropa yang membeli properti dengan batasan harga minimal Rp 8 miliar.

Selain AS, Rusia, dan Tiongkok, negara lain yang juga meminati Spanyol adalah Norwegia dan Swedia. Mereka membeli properti dengan harga mulai dari Rp 27,8 juta hingga Rp 31 juta per meter persegi.

Sementara investor Irlandia membeli properti lebih mahal ketimbang Inggris. Lain lagi dengan  pembeli asal Rumania dan Maroko yang meminati properti seharga Rp 12,8 juta per meter persegi.

Dengan demikian, secara umum, pembeli asing berkontribusi 19,4 persen dari seluruh penjualan properti Spanyol pada kuartal pertama 2014 dan non-penduduk menyumbang 47,9 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau