Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan Lebak Bulus Meroket 20 Persen Berkat MRT

Kompas.com - 23/06/2014, 19:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jaringan transportasi publik atau Mass Rapid Transit (MRT) sepanjang Sudirman hingga Lebak Bulus diprediksi bakal memicu ledakan pasar properti.

Indikasinya jelas. Menurut studi residensial keluaran Knight Frank, harga lahan di koridor utara jalur MRT yakni Thamrin dan Sudirman sudah melonjak sebanyak 30 persen hingga 40 persen pada tahun lalu. Demikian halnya dengan Lebak Bulus yang bakal menjadi area hot baru.

Associate Director Research and Consultancy Knight Frank, Hasan Pamudji, menjelaskan, koridor Lebak Bulus yang dilalui jalur MRT akan menarik investor untuk mengembangkan properti multifungsi (mixed use) dan pembeli yang ingin mendapat keuntungan lebih. Keuntungan tersebut tidak saja waktu tempuh yang lebih singkat, juga ongkos transportasi dan tenaga.

"Kami memperkirakan harga tanah akan meroket lebih dari 20 persen sampai selesainya pembangunan MRT dan secara resmi beroperasi pada 2018 mendatang," ujar Hasan dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (23/6/2014).

Meski pembangunan jaringan transportasi publik dapat mendongkrak harga lahan, namun latar belakang politik juga berperan penting dan berdampak terhadap sentimen pasar properti di Jakarta, khususnya dan Indonesia secara keseluruhan.

Hasil Pemilihan Umum sangat ditunggu pasar perumahan. Oleh karena itu, sejak awal 2014 hingga memasuki kuartal kedua, pertumbuhan hunian, terutama kondominium Jakarta mengalami perlambatan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com