Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Hongkong Kembali Memanas

Kompas.com - 23/06/2014, 15:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Properti Hongkong kembali 'memanas'. Transaksi properti mulai aktif dengan digelarnya penjualan beberapa flat mewah. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 7.464 flat mewah baru di Grand Austin, Mayfair, City Point dan The Long Beach, terserap maksimal.

Para pengamat properti menganggap aktivitas transaksi terjadi karena pelonggaran aturan ketat yang diberlakukan selama dua tahun terakhir.

"Keputusan pemerintah untuk melonggarkan aturan ketat yang memaksa pembeli rumah kedua untuk membayar bea meterai telah mendorong penjualan properti baru dan seken kembali aktif," ujar ekonomi Andy Kwan Cheuk-chiu.

Harga jual flat-flat tersebut sekitar 12,590 juta dollar HK (Rp 19,4 miliar) hingga 41 juta dollar HK atau Rp 63,3 miliar per unit. Penjualan flat ini memberikan kontribusi kepada sang pengembang, yakni New World dan Wheelock Properties senilai Rp 5,7 triliun.

Kepala Eksetutif Midland Realty, salah satu agen penjual, Sammy Po Siu-ming, mengungkapkan, sekitar 40 persen dari klien mereka, membeli flat di Grand Austin untuk investasi, sedangkan sisanya adalah digunakan sendiri. Menariknya, sekitar 10 persen merupakan warga Tiongkok daratan.

"Sementara investor yang membeli di Mayfair sebanyak 20 persen. Ini dimungkinkan karena flat-flat tersebut dekat dengan stasiun MRT Kowloon, sehingga para investor optimistis propertinya akan tersewa," tambah Sammy.

Dia menambahkan, para investor tersebut juga melihat bahwa harga ternyata tidak turun signifikan saat pendinginan diberlakukan. Secara umum, properti masih menawarkan hasil investasi yang baik dan mampu menarik kembali aktivitas investor.

Gejala menguatnya pasar properti, mendorong Wheelock Properties melepaskan 691 flat baru. Sementara Mayfair berencana merilis 220 flat dengan harga rerata 14.300 dollar HK per kaki persegi.

"Pembeli tidak lagi khawatir tentang langkah-langkah pendinginan karena mereka melihat bahwa harga properti tidak turun secara signifikan saat langkah-langkah pendinginan diberlakukan. Keputusan pemerintah ini membuat sektor properti menemukan momentumnya setelah sekian tahun terpendam," kata Kwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau