Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Dukung Bank Infrastruktur

Kompas.com - 20/06/2014, 20:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mendukung usulan untuk membentuk bank yang khusus membiayai pembangunan infrastruktur.

Selain itu, keduanya juga sepakat akan mendirikan lembaga koordinasi yang secara spesifik mengatur dan mengoordinasikan esksekusi pembangunan infrastruktur.

"Saya setuju dengan pemikiran bank infrastruktur dan pembentukan lembaga koordinasi pembangunan infrastruktur yang berada di bawah presiden," kata Prabowo menanggapi usulan Wakil Ketua Umum Kadi Wilayah Tengah Iwan, dalam Dialog Capres dengan Kadin, Jumat (20/6/2014).

Bank infrastruktur, Hatta menambahkan, terkait dengan skema kerjasama pemerintah-swasta (public private partnership atau PPP). PPP ini, aku Hatta, sudah dilakukannya saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

"Salah satu hal penting pembangunan infrastruktur dengan skema PPP adalah desain dan studi kelayakannya (feasibility study) harus mantap. Studi kelayakan dilakukan oleh insinyur Indonesia bukan asing. Kita punya Persatuan Insinyur Indonesia (PII)," imbuh Hatta.

Skema PPP, kata Hatta, juga melibatkan peran swasta. Jadi, perhitungan Internal Rate of Method (IRR)-nya harus benar, demikian halnya dengan Return on Investment (ROI)-nya juga harus benar.

"Kerjasama pemerintah-swasta harus diatur dengan baik. Kalau IRR-nya sudah jelas, proyek infrastruktur bisa diberikan kepada swasta. Pemerintah harus memberikan insentif. Bisa berupa tax allowance. Sepanjang IRR-nya dijaga, financing-nya akan mudah. Jadi, semuanya harus predictable dan risk calculated," tandas Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com