Selain itu, mereka juga berjanji akan melibatkan swasta dalam menggarap pembangunan infrastruktur demi terciptanya konektivitas dan percepatan perekonomian Nasional
"Swasta harus dilibatkan. Peran mereka harus didorong lebih intensif. Karena pada dasarnya semua proyek infrastruktur yang secara komersial layak dikerjakan oleh swasta, kita serahkan kepada swasta sehingga tidak lagi menggunakan dana APBN," papar Hatta dalam Dialog Capres dengan Kadin, Jumat (20/6/2014).
Asalkan, kata Hatta, Internal Rate of Return Method (IRR)-nya harus dijaga. Perhitungan ekonominya harus cukup, sebab pembangunan infrastruktur tidak hanya menggerakan sektor ekonomi riil, juga mempercepat konektivitas antarkawasan secara keseluruhan.
"Hal lainnya adalah jangan ada monopoli dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. BUMN hanya mengerjakan proyek infrastruktur yang benar-benar spesifik, dan mendesak. Selebihnya, dilakukan open tender, terbuka lebih baik dengan menggunakan teknologi dan skema kerjasama pemerintah dan swasta (public private partnership)," jelas Hatta.
Sementara dalam hal pembiayaan, Hatta juga menekankan harus diperhatikan dengan serius. Skema PPP memungkinkan akselerasi dan konektivitas di luar Pulau bJawa akan terwujud.
"Konektivitas sangat vital karena memobilisasi manusia, dan logistik. Jadi pembiayaan infrastruktur harus agresif agar infrastruktur seimbang dalam hal supply side dan demand side," ujar Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.