Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Siapkan Rp 5 Triliun untuk Rumah Murah

Kompas.com - 10/06/2014, 18:59 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta menawarkan solusi untuk mengurai masalah sektor perumahan dengan penekanan pada perbaikan dan penguatan anggaran. Mereka sudah menyiapkan sekitar Rp 5 triliun untuk rumah murah.

Menurut Wakil Ketua Komisi 11 DPR RI dari Partai Golkar yang merupakan tim sukses pasangan Capres nomor 1, Harry Azhar, perumahan sudah menajdi ideologi yang sama dengan kebutuhan sandang, dan papan.

"Oleh karena itu, kami akan memperkuat lembaga Kementerian Perumahan Rakyat yang dibekali dengan kebijakan dan anggaran yang juga kuat. Tidak hanya sisi kebutuhan, tapi juga pasokan harus kita perhatikan. Dengan anggaran, modal kerja berupa tanah bisa diatasi," ujar Harry dalam acara membedah visi capres mengenai sektor perumahan di Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Prabowo dan Hatta, menurut Harry, juga berjanji akan memperkuat peran Perumnas dalam menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Terutama program membangun 2.000 menara rumah susun.

"Saat ini Perumnas tidak gesit, tidak punya inisiatif untuk meminta anggaran ke Kementerian Keuangan, jadi harus diperkuat. Sarana Multi Finansial kita giatkan, demikian juga dengan BTN yang harus tetap menjadi bank khusus," imbuh Harry.

Prabowo-Hatta juga mengangkat perumahan sebagai ideologi pemerintah. Caranya, dengan menggunakan anggaran sebagai alat. Mereka akan memperjuangkan anggaran untuk penyediaan rumah layak menjadi Rp 5 triliun. Plus tawaran tenor 20 tahun, MBR bisa mencicil dengan bunga flat  lima persen.

 
Mengenai LTV, kata Harry, tak akan diberlakukan pada masyarakat dari kalangan mana pun yang belum memiliki hunian. Aturan LTV memang diperuntukkan bagi rumah kedua dan seterusnya. 
 
"Barangkali kita perlu pertimbangkan hak pakai bisa menjadi agunan. Yang penting dia masuk, uangnya masuk ke sistem perekonomian kita dan memperbesar perekonomian kita," tandas Harry.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com