Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahid Group "Ketagihan" Main di Sektor Perkantoran

Kompas.com - 18/06/2014, 17:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses mencetak kinerja sempurna 100 persen tingkat okupansi Sahid Boutique Office, Sahid Group, melalui tentakel bisnisnya PT Sahid, bersiap mengoperasikan perkantoran keduanya, Sahid Sudirman Center pada awal tahun 2015.

Gedung perkantoran yang berada di area Sahid City seluas 5,7 hektar, Sudirman, Jakarta Pusat, tersebut, diklaim sebagai flagship project, karena merupakan protofolio tertinggi sekaligus terbesar yang pernah mereka kembangkan.

Sahid Sudirman Center menjulang 52 lantai dalam bangunan setinggi 233 meter dengan total luas 130.000 meter persegi. Bangunan ini terbagi atas perkantoran sewa seluas 90.000 meter persegi, dan perkantoran strata 40.000 meter persegi.

Wakil Presiden Direktur PT Sahid, Exacty Sukamdani, mengatakan dikembangkannya Sahid Sudirman Residence merupakan respon atas dinamika sektor properti, khususnya perkantoran dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, PT Sahid dan induk perusahaannya PT Empu Sahid, beken sebagai pengembang dan pengelola perhotelan.

"Perkantoran sedang mengalami masa puncak yang ditandai tingginya tingkat hunian. Banyak pengembangan baru karena kebutuhan juga tinggi. Terlebih di sekitar kawasan central business district (CBD) Jakarta," ujar Exacty kepada Kompas.com, Rabu (18/6/2014).

Terbukti, menurut Exacty, porsi ruang perkantoran strata Sahid Sudirman Center sudah terserap habis dengan posisi harga jual aktual mencapai 5.000 dollar AS per meter persegi. Sementara porsi ruang perkantoran sewanya baru saja dilepas ke pasar dengan patokan harga 50 dollar AS per meter persegi per bulan.

Tingginya tingkat hunian perkantoran CBD Jakarta, ditegaskan Research & Consultancy Director Coldwell Banker Indonesia, Tommy Bastamy. Menurutnya, saat ini tingkat okupansi mencapai 95,6 persen, menjadikan ruang kantor kosong menyusut.

"Ruang kantor yang masuk pasar pada 2014 sangat terbatas, sementara permintaan tinggi. Sehingga pasokan baru macam Sahid Sudirman Center terserap maksimal karena dapat mengakomodasi permintaan perkantoran yang kembali menunjukkan pertumbuhan sejak kuartal I 2014 setelah sempat terkoreksi tahun lalu," jelas Tomy.

Lima proyek

Selain Sahid Sudirman Residence, PT Sahid akan mengembangkan lima proyek baru tahun ini, yakni apartemen Sahid Garden Residence sebanyak 500 unit seluas 1,2 hektar di Ciracas, Jakarta Timur, Sahid Condotel dan Griyadi Hotel di Surabaya, Jawa Timur, hotel Griyadi Bangka, dan Sahid Condotel Semarang, Jawa Tengah.

Menyusul proyek Sahid Yogya Lifestyle City di Yogyakarta yang akan beroperasi pada pertengahan 2015 mendatang.

"Properti merupakan sektor pada modal (capital intensive). Kami akan bergerak dinamis mengikuti perkembangan pasar. Bila pertumbuhan ekonomi positif, bukan tidak mungkin kami akan membangun lebih banyak proyek," imbuh Exacty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com