Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Berburu Properti Murah di Singapura

Kompas.com - 27/05/2014, 15:33 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Setelah beberapa tahun menjadi pembeli properti premium asing terbanyak, kali ini orang Indonesia justru lebih suka berburu properti murah di Singapura. Pergeseran preferensi ini mulai terjadi pada kuartal IV 2013.

Demikian laporan konsultan properti DTZ yang dipublikasikan Selasa (27/5/2014). DTZ menyebutkan, selama ini pembeli Indonesia memborong properti di Distrik 9, 10, dan 11. Satu dari lima properti yang dipasarkan di kawasan-kawasan tersebut, pasti dibeli oleh orang Indonesia.

Menurut DTZ, pembeli Indonesia secara historis merupakan kontributor terbesar terhadap total  permintaan luar negeri untuk hunian di distrik 9, 10 dan 11 yang mencakup properti kelas atas di sekitar Orchard Road, Tanglin, Bukit Timah dan Holland Road.

Namun jumlah pembeli Indonesia yang berburu properti di ketiga distrik premium tersebut menurun dari rerata 32 persen yang tercatat pada kuartal pertama 2011 dan kuartal ketiga 2013.

Sebaliknya, selama kuartal pertama tahun ini, jumlah orang Indonesia yang berburu properti di kawasan non-premium seperti Distrik 19 (Hougang dan Sengkang) dan Distrik 28 (Seletar dan Yio Chu Kang) justru membeludak.

DTZ mengatakan properti Singapura tetap menjadi pilihan yang menarik untuk pembeli Indonesia, terutama mengingat pemilihan presiden pada bulan Juli mendatang. Mereka menjadi semakin sensitif terhadap harga.

Meski demikian, mayoritas atau 35 persen orang Indonesia membeli properti senilai 1 juta dollar Singapura atau setara Rp 9,2 miliar per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau