Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Singapura Tingkatkan Kualitas Hidup Bertetangga

Kompas.com - 23/05/2014, 15:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Banyak cara menciptakan kehidupan bertetangga, dan bermasyarakat dengan lebih baik dan berkualitas. Satu di antaranya adalah melibatkan partisipasi aktif warga masyarakat dalam setiap inisiasi kegiatan perkotaan.

Satu yang patut ditiru Indonesia adalah "Good Neighbours Project" yang digagas Badan Pembangunan Perumahan (Housing Development Board) yang mempromosikan kegiatan di lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan.

HDB memilih 35 proposal dari total 78 proposal yang diajukan masyarakat untuk membuat kualitas hidup lebih baik. Dari 35 proposal tersebut, 20 di antaranya merupakan karya pelajar sekolah yang masuk kategori pemuda (youth), sementara 15 lainnya dihasilkan profesional (masyarakat umum) dengan kategori komunitas (community).

Proposal yang terpilih tersebut akan segera diimplementasikan tahun ini, dan HDB yang akan mendanai seluruh proyek tersebut. Dana benih yang akan disemai masing-masing sebesar 1.000 dollar Singapura atau setara Rp 9,2 juta per proposal.

Menteri Pembangunan Nasional Singapura Khaw Boon Wan, mengatakan, salah satu proposal yang menarik perhatian adalah karya siswa SD Chong Zheng. Mereka membuat sebuah drama komedi yang menghibur tentang bagaimana tetangga bisa mengatasi pertengkaran secara damai.

"Ketidaksepakatan terkadang sulit untuk dihindari, namun bertetangga yang baik dapat membantu mengurangi perbedaan ini," ujarnya.

Proyek lainnya adalah peringatan acara Hari Kesadaran Kesehatan Bertetangga yang dilaksanakan di Tampines. Peserta berbaur dan harus belajar lebih banyak tentang kebugaran dan makanan sehat.

Ke-35 proyek akan tampil selama pekan komunitas HDB yang akan berlangsung di HDB Hub pada akhir pekan ini. Sementara The Good Neighbours Showcase akan berlangsung mulai 24 Mei hingga 1 Juni 2014.

Tiga tim teratas dari kedua kategori Komunitas dan Pemuda masing-masing akan menerima penghargaan berupa plakat dan uang tunah sejumlah 2.000 dollar Singapura (Rp 18,4 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau