Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Harga Rumah di Makassar Paling Tinggi

Kompas.com - 16/05/2014, 09:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bank Indonesia melaporkan, kenaikan harga rumah di kota Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan tertinggi di seluruh Indonesia selama kuartal I 2014 yakni sebesar 5,79 persen.

Berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial yang dilansir Kamis (15/5/2014), kenaikan terjadi terutama pada rumah tipe kecil yang terus bergerak sebesar 8,10 persen. Triwulan sebelumnya, harga rumah tipe kecil ini mengalami perlambatan pertumbuhan 1,72 persen.

Peningkatan harga cukup tinggi juga terjadi di wilayah Batam sebesar 5,19 persen. Lonjakan harga terutama terjadi pada rumah tipe menengah yakni 7,29 persen.

"Tingginya pertumbuhan harga di Makassar dan Batam sejalan dengan perekonomian yang terus tumbuh di wilayah tersebut. Sehingga mengundang investor dan pengembang untuk terus membangun properti residensial," kata Bank Indonesia dalam keterangan resminya.

Secara umum, sepanjang kuartal I 2014, pergerakan harga properti residensial masih mengalami perlambatan. Ini terlihat dari Indeks Harga Properti Residensial di pasar primer yang tumbuh hanya 1,45 persen secara triwulanan (qtq), atau 7,92 persen secara tahunan (yoy).

Indeks kuartal pertama ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal IV 2013 sebesar 1,77 persen (qtq), atau 11,51 persen (yoy).

"Perlambatan terjadi pada semua tipe rumah, khususnya tipe menengah dan besar. Untuk kuartal II 2014, hasil survei memperkirakan harga properti residensial akan tumbuh 2,15 persen (qtq) atau lebih tinggi dari kenaikan pada kuartal I 2014," tulis Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com