Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Masa Depan Sekolah Arsitektur Ada di Dubai

Kompas.com - 04/04/2014, 07:09 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Dua alumni University of Southern California (USC), Evan Shieh dan Ali Chen, berhasil mengantongi penghargaan sebagai pemenang kompetisi internasional. Mereka memenangi juara pertama dalam mendesain menara sekolah arsitektur di Dubai. Keduanya mengirimkan desain bertajuk Blue Tape. Mereka mencoba mendefinisikan kembali tipologi sekolah arsitektur.

Blue Tape berusaha mengubah ruang horisontal menjadi ruang vertikal. Konsep desain ini rupanya terinspirasi dari metode akademisi USC mengkaji hasil desain, atau yang sering disebut dengan "Blue Tape Reviews".

Dalam gambar konsep, tampak bahwa keduanya, membalikkan bentuk umum sekolah arsitektur. Sekolah atau universitas yang biasanya berbentuk horisontal mereka balik menjadi vertikal. Mereka kemudian memanipulasi bentuk agar di tengah-tengah bangunan bisa terdapat atrium kosong yang menghubungkan tiap lantai secara visual.

Evan Shieh, Ali Chen Rendering interior Blue Tape karya Evan Shieh dan Ali Chen.
Mereka juga menyediakan dua pintu masuk. Satu pintu masuk dari lantai dasar atau dari luar, satu lagi pintu masuk yang langsung terhubung dengan stasiun kereta dan jalur menuju kampus di dekat menara. Dari kedua pintu masuk, mahasiswa dan dosen akan bersatu pada jalur sirkulasi yang sama ke seluruh tingkat.

Evan Shieh, Ali Chen Desain Blue Tape dikirimkan oleh alumni USC Evan Shieh dan Ali Chen. (Kiri) rancangan menara yang dikirimkan oleh Shieh dan Chen. (Kanan) tampilan eksterior yang lebih dekat.
Tidak puas hanya mengosongkan bagian tengah menara, keduanya juga mendesain sirkulasi berkelanjutan yang memutar dari lantai dasar ke lantai teratas. Baru setelah itu mereka memasukkan program-program di tiap lantai.

Konsep dasar Shieh dan Chen dalam mendesain menara ini berada di seputar usaha "menumpuk" berbagai kebutuhan kegiatan akademik secara vertikal. Mereka "menumpuk" studio, ruang kelas, bengkel kerja, tempat acara, ruang galeri, auditotium, serta perpustakaan.

"Blue Tape juga menyadari betapa pentingnya hubungan antara dosen dan mahasiswa dalam pendidikan arsitektur. Dengan menempatkan kantor fakultas dan pelayanan administratif di seantero bagian barat laut menara, kantor-kantor ini akan secara langsung tersambung pada studio di semua tingkat, menyediakan lingkungan edukasi terintegrasi," ujar Shieh dan Chien, seperti dikutip dalam Archdaily.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com