Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Meja Makan Tampil "Melawan Gravitasi"....

Kompas.com - 02/04/2014, 13:41 WIB
M Latief

Penulis

KOMPAS.com - Archiee, studio arsitektur berbasis di Paris, telah menutupi fasad gedung 'Maison de la Cultur du Japon a Paris' dengan karya seni terpadu dari keramik Jepang. Instalasi seni keramik ini merupakan proyek pertama yang dibuat Archiee untuk majalah Discover Japan, sebuah majalah Jepang yang fokus pada budaya dan tradisi lokal.

Hadirnya instalasi keramik khas Jepang itu dimaksudkan untuk membantu promosi butik yang baru diluncurkan di Paris. Desainnya berupa rekonstruksi lanskap yang dibuat di meja makan ala Jepang, yaitu meja dengan wadah hidangan keramik yang disebut minou yaki.

Fasad setinggi 6 meter pada bangunan itu tersembunyi oleh permukaan kain dengan 282 minou yaki yang terintegrasi ke dalamnya. Orang akan melihatnya seolah-olah itu sebuah meja besar yang berdiri secara vertikal. Potongan kain ini memberikan kesan bahwa fasad tersebut tampil mengambang.

Pola yang diciptakan berdasarkan distribusi hidangan tersebut didasarkan pada esensi dari meja makan khas Jepang. Di Perancis dan lebih umum pada masakan ala barat, biasanya orang menyajikan berbagai jenis makanan di piring tunggal. Tetapi, kebiasaan orang Jepang adalah menyajikan makanan dari banyak piring berbeda dengan masing-masing berisi hanya satu jenis makanan.

Bisa dikatakan, tata letak meja makan ala Perancis mampu mengikuti perintah yang jelas dan indah. Sementara itu, pada versi Jepang muncul kesan "kacau". Pasalnya, komposisi sajian terbuat dari peralatan makan yang memiliki ukuran berbeda, bentuk, dan warna berbeda-beda, tetapi memiliki logika.

Tentu saja, semua itu untuk menceritakan tentang makanan, pengaturan di meja makan, serta sosok yang menyajikan makanannya. Perbedaan tersebut menjadi lebih jelas bila dilihat dari atas, dengan cara melawan gravitasi secara vertikal untuk elemen yang biasanya tersaji secara horisontal dan menghubungkan dua budaya; Jepang dan Perancis.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com