Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampar Lampunya, Teranglah Ruangannya....

Kompas.com - 28/02/2014, 17:53 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Seniman asal Inggris, Joseph Begley, menciptakan lampu temaram bernama "Slap It". Sesuai namanya, pengguna lampu ini bisa menyalakan dan memadamkan lampu tersebut dengan menampar, mencubit, atau sekedar menepuknya.

Lampu "Slap It" karya Joseph Begley bisa dihidupkan dan dipadamkan dengan cubitan atau tepukan ringan. Lampu ini merespon dengan memanfaatkan sensor tekanan di bawah permukaan silikon lembutnya. 

Lampu unik ini terbuat dari silikon. Bentuknya menyerupai bokong manusia. Meski hanya membuat satu bentuk, Begley menyediakan delapan warna cahaya lampu, mulai dari putih, merah, biru, cyan, magenta, hijau, kuning, dan oranye.

Warna ini tidak menyorot tegas. Pendarnya lembut, menarik jika dijadikan lampu peneman tidur.

Dalam situs pribadinya, Begley mengatakan bahwa karyanya ini adalah sebuah pengalaman multiindera yang diciptakan untuk membuat penikmatnya tersenyum. Menurut Begley, karyanya ini memberikan kenikmatan lewat sentuhan dan interaksi "nakal".

Menurut sang kreator, pembuatan lampu ini dilatarbelakangi oleh keinginannya memberikan sesuatu yang menarik dalam kegiatan sehari-hari. Desainnya tidak hanya mengundang decak kagum atau heran, namun juga membawa nuansa humor.

Dengan lampu ini, orang pun mudah mengasosiasikan "Slap It" pada hal-hal sensual, termasuk pakaian dalam perempuan. Pasalnya, lampu ini juga dipajang di salah satu butik pakaian dalam perempuan di Inggris, Petits Bisous. Seperti dikutip Designboom, lampu karya Begley juga sudah terpampang dalam acara televisi "Made in Chelsea".

Berikut ini video dari sang kreator.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau