KOMPAS.com - Perusahaan arsitektur Saucier + Perrote memberikan sumbangsih pada tanah airnya, khususnya bagi sebuah perguruan tinggi di Quebec, Kanada, berupa fitur ikonik untuk salah satu fasilitas gedung pendidikan di negara tersebut.
Perusahaan ini membangun tangga berliku-liku berwarna oranye terang tepat di atrium Fakultas Sains John Abbott College di dekat Montreal, Kanada.
Sebenarnya, Saucier + Perrote tidak hanya membangun tangga berwarna oranye semata. Perusahaan inilah "otak" di balik perancangan gedung bernama Anne-Marie Edward Science Building. Gedung tersebut memiliki bentuk yang memang tidak biasa. Bangunan ini seolah tertekuk mengelilingi pohon ginko. Lokasi pintu utama bangunan berada di dalam "tekukan". Dari pintu utama tersebut, pengunjung dapat dengan mudah melihat ruang berbentuk permata yang merupakan bagian atrium gedung.
www.dezeen.com Gedung kampus tersebut memiliki bentuk yang memang tidak biasa. Bangunan ini seolah tertekuk mengelilingi pohon ginko. Lokasi pintu utama bangunan berada di dalam
Bagi para arsitek yang terlibat dalam proses desain bangunan ini, tangga yang menghubungkan keenam lantai Anne-Marie Edward Science Building dapat dibandingkan dengan ginko. Para arsitek menyebut tangga tersebut sebagai "pohon arsitektonik" yang menghubungkan antar departemen di setiap lantai. Masing-masing lantai menjadi "rumah" bagi disiplin ilmu tertentu, misalnya fisika, biologi, kimia, keperawatan, perawatan darurat prarumah sakit, serta biofarmasi.
"Lanskapnya mengalir menuju foyer, menjadi sebuah topografi interior yang mentransformasi titik penunjang bangunan menjadi ruang sirkulasi vertikal penuh cahaya, penghubung ilmu-ilmu pengetahuan," ujar para arsitek.
www.dezeen.com Oranye yang begitu terang dan ceria sebenarnya hanya satu-satunya unsur mencolok dalam bangunan ini. Bagian lain interiornya penuh dengan nuansa monokromatik.
Oranye yang begitu terang dan ceria sebenarnya hanya satu-satunya unsur mencolok dalam bangunan ini. Bagian lain interiornya penuh dengan nuansa monokromatik. Sementara itu, jika dilihat dari luar, bangunan ini seolah diselimuti oleh kaca. Kaca tersebut merefleksikan langit, lingkungan hijau, dan bangunan-bangunan historis di sekitarnya. Ada bagian kaca yang dibiarkan begitu jelas dan transparan. Dari bagian ini, tangga berwarna oranye bisa dilihat, meski sembari "mengintip-intip". Sementara itu, ada pula bagian lain yang tampak kabur.