Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Terbaik 1967 Bakal Disulap Jadi "Kota Virtual"

Kompas.com - 24/01/2014, 11:29 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Bell Labs Holmdel Complex pernah merasakan masa-masa kejayaannya selama 44 tahun sebagai fasilitas penelitian dan pengembangan bagi Bell System. Gedung yang didesain oleh Eero Saarinen tersebut pun pernah didapuk sebagai Laboratory of the Year tahun 1967.

Namun, kini semua lampu telah padam. Sejak 2007, Bell Labs yang berada di Holmdel, New Jersey, telah kosong. Pemiliknya saat itu, Alcatel-Lucent meninggalkan fasilitas seluas 190.000 m2 tersebut.

 
Salah satu mahakarya Saarinen ini pernah terancam dibongkar karena tidak mudah menemukan tenant yang rela menggunakan properti sebesar ini. Namun, ilmuwan dan arsitek di seluruh dunia menghentikan kemungkinan tersebut. Akhirnya, di bawah kepemilikan Somerset Development, Bell Labs akan diadaptasi untuk kebutuhan moderen.

Dengan anggaran sebesar 100 juta dollar AS, Somerset Development akan mengubahnya menjadi pusat urban untuk Holmdel, ritel, perumahan, ruang untuk sarana kesehatan, dan kedai-kedai kopi.

 
Somerset Development bekerja sama dengan arsitek asal New York, Alexander Gorlin. Kerja sama tersebut ditujukkan untuk menemukan cara paling tepat menghidupkan kembali kompleks tersebut tanpa perlu merusak mahakarya Saarinen.
 
Sementara itu, untuk mengetahui tantangan yang harus dihadapi Somerset Development dan Alexander Gorlin, ada baiknya menilik keindahan dan keunikan bangunan Bell Labs. Fasilitas yang berada di alamat lengkap 101 Crawford Corner Road, Holmdel, Nee Jersey tersebut memiliki luas 190.000 m2. Di dalamnya terdapat enam lantai.
 
Bangunan ini memiliki "anatomi" yang hampil sama dengan pusat perbelanjaan. Dari luar, bangunan yang rampung pada 1962 ini diselimuti oleh kaca. Di bagian dalam terdapat atrium berukuran sangat besar. Pada awalnya, atrium tersebut dibuat sebagai tempat berkumpul para ilmuwan untuk berbincang, atau sekadar beristirahat sambil menghisap rokok.   
 
Seperti dikutip dalam Nytimes.com, President Somerset Development Ralph Zucker mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat Bell Labs menjadi kota virtual. "Ini akan menjadi kota virtual. (Bangunan) ini akan memiliki begitu banyak kegunaan yang akan membuat identitasnya sendiri."
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau