Tim tersebut benar-benar "menyulap" area parkir menjadi sekelompok hunian berisi beberapa rumah mungil. Masing-masing rumah itu berukuran hanya sebesar satu slot parkir mobil.
Tim tersebut terdiri dari para mahasiswa. Mereka merancang dan mendedikasikan hunian-hunian mungil tersebut bagi sesama mahasiswa di SCAD.
Seperti dikutip dalam Elle Decor, langkah ini merupakan langkah yang berani, namun berpotensi menyatukan para mahasiswa. Hunian-hunian ini diberi nama SCADPad. Masing-masing hunian menawarkan berbagai keperluan dasar mahasiswa, mulai kamar mandi, dapur, bahkan tempat tidur pun ada di dalamnya. Sementara itu, menurut denah yang dipublikasikan dalam situs tersebut, setiap SCADPad pun dilengkapi dengan ruang untuk menyimpan barang dan tempat untuk menaruh daybed.
"Sebelum Anda mendaftar, Anda harus tahu bahwa tinggal di SCADPad memiliki beberapa kewajiban. Anda harus membagi detil terkecil dalam hidup Anda di SCADPad lewat blog, tweet, video, dan menjadi duta SCADPad," ujar situs tersebut.
Selain itu, para mahasiswa pun diharapkan memiliki indeks prestasi (IP) di atas 3,5, bersedia tinggal selama dua hingga tiga minggu dalam SCADPad selama musim semi, membayar biaya makanan dan berbagai keperluan lagi selama tinggal di dalamnya, berpartisipasi dalam dokumentasi, evaluasi, dan promosi SCADPad dalam media sosial, serta mampu membayar kuliah.
Kepala School of Building Arts Christian Sottile, dalam video menyatakan bahwa proyek ini merupakan tantangan spesifik yang diajukannya pada para mahasiswa. Tempat parkir bergaya Mid-Century yang menjadi lokasi hunian mungil ini merupakan kasus ideal. Tempat parkir tersebut mampu melambangkan berbagai tempat-tempat parkir di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.