Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krematorium Cantik, Jauh dari Kesan Angker

Kompas.com - 16/01/2014, 14:13 WIB

Latief

Penulis

Lihat Foto

Terletak di bagian padat dari kota, desain rumah abu ini menawarkan lingkungan yang cantik, jauh dari kesan angker. (www.designboom.com)

Dirancang terdiri dari dua paviliun besar, Mancini menggunakan material beton untuk menyajikan ruang bagi ritual pemakaman sebelum tubuh atau jenazah di bawah ke tungku api.

Di ruangan ini tersedia ruang-ruang abu yang menyambung ke sebuah mana paviliun kecil tempat pelayat rihat setelah melakukan ritual pemakaman.

Sumber www.designboom.com

KOMPAS.com - Studio arsitektur Mancini Chennai telah membangun sebuah krematorium umum di Coimbatore, India selatan. Terletak di bagian padat dari kota, desain rumah abu ini menawarkan lingkungan yang cantik, jauh dari kesan angker.

www.designboom.com Dirancang terdiri dari dua paviliun besar, Mancini menggunakan material beton untuk menyajikan ruang bagi ritual pemakaman sebelum tubuh atau jenazah di bawah ke tungku api.

Dengan konsep arsitektur tradisional, rumah kremasi ini sebelumnya pernah dibangun sebelum kota ini tumbuh pesat. Dirancang terdiri dari dua paviliun besar, Mancini menggunakan material beton untuk menyajikan ruang bagi ritual pemakaman sebelum tubuh atau jenazah di bawah ke tungku api.

www.designboom.com Dirancang terdiri dari dua paviliun besar, Mancini menggunakan material beton untuk menyajikan ruang bagi ritual pemakaman sebelum tubuh atau jenazah di bawah ke tungku api.

Lazimnya upacara pemakaman yang sering dihadiri sejumlah besar pelayat, Mancini menyiapkan ruang khusus bagi anggota keluarga yang mengumpulkan abu. Di ruangan ini tersedia ruang-ruang abu yang menyambung ke sebuah mana paviliun kecil tempat pelayat rihat setelah melakukan ritual pemakaman.

www.designboom.com Di ruangan ini tersedia ruang-ruang abu yang menyambung ke sebuah mana paviliun kecil tempat pelayat rihat setelah melakukan ritual pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.