Hadid mendesain Opus Tower yang berlokasi di Business Bay ini setinggi 93 meter. Berbeda dengan karya sebelumnya, rancangan menara ini sangat khas, unik, sekaligus menarik.
Strukturnya dibuat "kosong" di tengah-tengahnya, memungkinkan penghuni kantor atau siapa pun yang mengunjungi gedung ini dapat dengan bebas melayangkan pandangan dari setiap sisi.
Hadid menjelaskan, ide "rongga" tersebut untuk menciptakan kurva dan bukaan dengan maksud mempertemukannya dengan panorama kota.
"Saya ingin "struktur kosong" tersebut menjadi jendela yang sangat besar sebagai akses pemandangan ke arah kota. Ide ini menjadi faktor yang sangat penting bagi struktur Opus Tower," jelas Hadid.
Opus Tower ditopang dua struktur yang didukung oleh sistem konvensional berupa "lembaran" beton yang ditumpuk vertikal. Struktur semacam ini menghilangkan kebutuhan akan kolom dan sebaliknya, memaksimalkan pandangan serta dapat menyerap cahaya alami.
Struktur tersebut kemudian dihubungkan melalui basis tersembunyi yang membuat bangunan tampak seolah-olah melayang di atas tanah. Fasadnya sendiri dibuat reflektif yang bakal berkilau sepanjang siang hari, namun kemudian perlahan meredup pada malam hari.
Bangunan 21 lantai ini dilengkapi dengan empat jalur pedestrian seluas 84.435 m2. Jalur-jalur pedestrian tersebut sekaligus menandai kali pertama sang arsitek mengerjakan dua hal sekaligus; interior dan eksterior hotel.
Karya Hadid tersebut, sejatinya, telah diusulkan sejak 2007, tepat sebelum krisis ekonomi. bersamaan dengan beberapa proposal rancangan lainnya yang dipamerkan di British Museum. Hanya, bagaimana kelanjutan desain ini, lenyap bagai ditelan bumi, hingga terungkap sekarang.