Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat... Jangan Sembarang Pindah Bank saat Bunga KPR "Terbang"!

Kompas.com - 31/01/2014, 11:02 WIB
KOMPAS.com - Akun media sosial Twitter menjadi ungkapan kekalutan Erlangga, karyawan swasta di kawasan Jakarta Selatan. Ia kalut dengan imbas kenaikan BI rate terhadap beban keuangannya.

"Hari ini aku mendapatkan ‘surat cinta’ dari bank, bunga KPR naik bulan depan!" kicau Erlangga dengan kesal.

Bunga kredit pemilikan rumah (KPR) Erlangga yang semula dibebankan oleh bank sebesar 9%, mendadak naik menjadi 13%. Alhasil, nominal cicilan KPR per bulan Erlangga melonjak hingga Rp 600.000.

Baca juga: RESMI PSSI Memberhentikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Bagi beberapa kalangan, angka itu mungkin hanya sejentik jari. Namun, bagi Erlangga, nominal tersebut cukup besar pengaruhnya terhadap keseimbangan arus kas keluarga. Mau tak mau, Erlangga harus menempuh penyesuaian agar arus kasnya tidak porak poranda.

Nah, bagimana dengan Anda, apakah bernasib sama? Bagaimana jika setelah pengetatan pengeluaran, arus kas Anda tetap tidak mampu menopang kenaikan beban cicilan KPR?

Hitung untung ruginya

Sejatinya, ada banyak jalan agar kenaikan beban cicilan bisa sedikit ringan. Pilihan pertama adalah bernegosiasi bunga kredit dengan pihak bank. Hanya, di tengah situasi di mana hampir semua bunga kredit melejit, Anda harus siap kecewa jika permohonan tersebut tidak diluluskan oleh bank.

Baca juga: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya

Berkaca dari pengalaman nasabah KPR ketika musim bunga acuan rendah beberapa waktu lalu, bank-bank termasuk pelit dalam memangkas bunga kredit. Padahal, ketika itu BI rate sudah relatif rendah. Apalagi kini, saat bunga mendaki.

Opsi kedua adalah menjajaki pilihan pengalihan KPR ke bank lain alias take over KPR. Pengalihan KPR ke bank lain bisa menjadi pilihan bagi nasabah yang berharap mendapatkan bunga KPR lebih rendah.

"Kadang dipilih juga ketika orang butuh dana segar untuk renovasi, atau karena ada penurunan penghasilan,” ujar Diana Sandjaja, perencana keuangan MRE Consulting.

Baca juga: Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda raih jika menempuh opsi pengalihan KPR. Selain mungkin mendapatkan bunga kredit lebih rendah di bank baru, Anda bisa memperoleh plafon utang lebih besar.

Namun, jangan tergesa memutuskan untuk take over KPR ketika apes terkena kenaikan bunga kredit. Anda harus lihat dulu kebutuhan, apakah Anda sungguh-sungguh butuh melakukan take over KPR. Maklumlah, opsi pengalihan KPR ke bank baru tidaklah gratis. Ada biaya-biaya yang harus Anda tanggung ketika menempuh pilihan tersebut.

"Hitung cermat, jangan sampai pindah ke bank baru malah beban yang harus Anda tanggung lebih mahal," kata Fauziah Arsyanti dari Fahima Advisory.

Baca juga: Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

Berikut biaya-biaya yang menyertai opsi pengalihan KPR: Pertama, biaya penalti akibat pelunasan KPR lebih cepat yang dikenakan oleh bank asal. Rata-rata bank mengenakan penalti antara 1%–2% dari sisa pokok pinjaman.

Analisa bank

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Makna Tahun Ular Kayu pada Imlek 2025, Apa Artinya?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Etik: Direktur Narkoba Polda Metro Dipecat Imbas Kasus DWP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Cara Hapus Cache Google Drive dengan Mudah agar Tidak Penuhi Memori

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penyewa Blokir Kontak Usai Rental Mobil Milik Korban Penembakan di Rest Area

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

5 Trik biar Meta AI Bisa Jadi Tambahan Penghasilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tolak Niat Andre Taulany Bayar Royalti Saat ATF Bawakan Lagunya, Ahmad Dhani: Aku Udah Banyak Duit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ini Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Profil Alvin Lim, Pengacara yang Meninggal Dunia Hari Ini

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ayah Jessica Iskandar Dikremasi Hari Ini

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Berapa Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen?

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Ribuan Warga Yaman Unjuk Rasa Menentang Serangan Israel di Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau