Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAP Bidik Kota Lapis Kedua

Kompas.com - 28/01/2014, 15:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus gaya hidup urban metropolitan Jakarta, rupanya sudah menyebar sempurna ke seluruh kota utama dan lapis kedua di Indonesia. Aktivitas to see and to be seen tidak lagi menjadi produk gegar budaya, melainkan sudah menjadi keseharian.

Tentu, menjadi kalangan yang tetap aktual di tengah derasnya arus globalisasi adalah sebuah keharusan. Aktual dalam informasi, aktual dalam cara berpakaian, aktual dalam penggunaan gadget dan juga aktual dalam menyantap kudapan dan minuman adalah gaya hidup aktual itu sendiri. Semua itu hanya bisa dilakukan bila daya beli (purchasing power) dapat mengakomodasi.

PT Mitra Adi Perkasa (MAP) TBk., sebagai salah satu raksasa bisnis ritel kelas menengah (middle  class) di Indonesia, menyadari betul, betapa gaya hidup dan daya beli bagai pinang dibelah seimbang. Oleh karena itu, kendati saat ini 70 persen perolehan MAP masih terkonsentrasi di Jakarta, namun sebanyak 30 persen sisanya dikontribusi oleh kota-kota di luar Jakarta, termasuk kota-kota di luar Pulau Jawa.

Menurut Corporate Secretary and Investor Relations PT Mitra Adi Perkasa Tbk., Fetty Kwartati, kota-kota di luar Jawa mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama dalam hal purchasing power. Daya beli masyarakat daerah tak kalah tinggi dengan Jakarta.

"Kemampuan untuk membelanjakan uang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Mereka tak hanya berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari, melainkan memenuhi gaya hidup juga seperti chit chat di kafe," jelas Fetty kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2014).

Oleh karena itu, MAP sangat antusias memperluas bisnisnya ke kota-kota yang baru ada dalam pipeline mereka. Kota-kota tersebut antara lain Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), Lampung, Balikpapan (Kalimantan Timur), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan). Sehingga menggenapi 50 kota eksisting yang selama ini berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis MAP.

Tahun ini, MAP akan membuka secara resmi Sogo Department Store dan beberapa specialty store lainnya di kota Samarinda. "Tepatnya, akan dibuka semester kedua 2014. Sogo Department Store yang menempati area di Big Mall tersebut merupakan satu-satunya yang akan kami buka tahun ini. Sementara di Balikpapan, MAP lebih konsentrasi pada pembukaan gerai specialty stores. Tahun 2015, kemungkinan kami akan membuka Debbenhams di Penta City Mall," ujar Fetty.

Sedangkan di kota-kota lainnya, MAP akan membuka lebih banyak lagi gerai khusus dan kuliner.

Lebih lanjut Fetty mengungkapkan, bahwa format toko-toko MAP baik department store, maupun specialty stores, sama di seluruh kota. Yang membedakan hanya item produk dan luas area toko.

"Jadi, pembelanja di daerah dengan kemampuan beli, tak kalah kuat dengan Jakarta. Hal ini tentu juga sudah diincar oleh key players lainnya. Oleh karena itu kami optimistis tahun ini akan mendulang perolehan lebih tinggi 18 persen hingga 20 persen ketimbang tahun 2013," tandas Fetty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com