Struktur ikonik yang menjadi salah satu lambang demokrasi dunia dan kebebasan Amerika Serikat tersebut rencananya akan menghabisakan dana sebesar 60 juta dollar AS atau sekitar Rp 72,9 miliar dalam proses restorasi.
Restorasi ini merupakan restorasi besar pertama yang pernah dilakukan pada Kantor Kongres Amerika Serikat di Washington, D.C. dalam 50 tahun terakhir. Arsitek Capitol, Stephen T. Ayers, arsitek Capitol kesebelas, mengatakan bahwa air yang masuk lewat retakan pada kubah menyebabkan rangka besi berkarat dan terus berkarat.
Berbagai informasi mengenai restorasi ini bisa diperoleh dalam situs resmi pemerintah AS, http://www.aoc.gov/dome; Menurut situs tersebut, jika perbaikan tidak dilakukan, maka berbagai karya seni yang ada di rotunda tepat di bawah kubah, termasuk Apotheosis of Washington dan the Frieze of American History terancam rusak akibat kebocoran air. Padahal, pemerintah ingin agar kekayaan Amerika Serikat ini bertahan hingga generasi mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.