Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bambu Seharga Miliaran Rupiah Diminati Asing!

Kompas.com - 18/12/2013, 14:44 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Berbagai konstruksi unik yang terbuat dari bambu bisa ditemukan di Sibang Kaja, Badung, Bali. Tepatnya, di tepi Sungai Ayung. Di sekitar daun-daun hijau, hasil karya desainer Elora Hardy mampu membuat siapa pun berdecak kagum.

Dailymail menyebutnya dengan "gaya hidup bintang lima", lengkap dengan tangga-tangga spiral, jembatan, dan atap yang khas. 

 
www.dailymail.co.uk Green Village Bali terdiri atas 18 rumah unik yang masing-masing didesain khusus dan dibangun dengan tangan untuk memastikan kekuatannya dan mengikuti karakteristik setiap bambu.
Berdasarkan situs resmi Green Village Bali, terdapat 18 rumah unik yang masing-masing didesain khusus dan dibangun dengan tangan untuk memastikan kekuatannya dan mengikuti karakteristik setiap bambu. Green Village berada tidak jauh dari Green School dengan karakteristik bangunan hampir serupa.
 
www.dailymail.co.uk Green Village telah mendefinisikan kembali potensi dari material berkelanjutan. Ini adalah tempat di mana orang-orang berhubungan dengan alam.
"Green Village telah mendefinisikan kembali potensi dari material berkelanjutan. Ini adalah tempat di mana orang-orang berhubungan dengan alam. Kami membangun dengan ringan di permukaan tanah. Dengan sangat sedikit sumber daya atau perhatian, bambu dapat menjadi pilar struktural dalam waktu tiga tahun, dan rumah bisa berdiri seumur hidup. Perhatian yang kami curahkan dalam mendesain rumah dan kemampuan pekerja lokal merupakan pernyataan mengenai potensi inovasi dan kecerdikan manusia di masa depan," ujar Hardy.
 
www.dailymail.co.uk Selain bambu, kertas daur ulang, atau yang sering disebut dengan banana paper untuk menutup bagian dalam dinding juga mereka manfaatkan. Agar tahan air, konstruksi ini juga menggunakan lembaran aluminium.
Selain bambu, kertas daur ulang, atau yang sering disebut dengan banana paper untuk menutup bagian dalam dinding juga mereka manfaatkan. Agar tahan air, konstruksi ini juga menggunakan lembaran aluminium. 
 
Karena keunikannya,  desa hijau ini menarik pembeli dan investor dari berbagai belahan dunia. Mereka rela merogoh kocek sebesar 300.000 poundsterling (Rp 5,8 miliar) hingga 1,2 juta poundsterling (Rp 23,3 miliar).
 
www.dailymail.co.uk Semua rumah tersebut ditata mengelilingi pusat komunal yang juga terbuat dari bahan alami, yakni lantai kayu.
Semua rumah tersebut ditata mengelilingi pusat komunal yang juga terbuat dari bahan alami, yakni lantai kayu. Di dalamnya tersedia bar dan bangku-bangku dari bambu. Selain itu, beberapa fitur seperti tangga spiral dan tempat tidur atau tempat bersantai gantung juga tersedia.

Ternyata, dengan material yang bersahaja, hunian dan pusat kegiatan bintang lima pun dapat tercapai. Pemilik rumah-rumah dengan harga fantastis tersebut tidak perlu khawatir. Pasalnya, area tempatnya berada sudah dilengkapi dengan listrik dengan menggunakan panel surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau