Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Mudah Bikin Rumah Berpendar Cahaya Mentari

Kompas.com - 05/10/2013, 10:00 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Banyaknya sinar matahari pagi masuk ke dalam rumah, memberikan kesegaran tersendiri. Berbagai kegiatan juga lebih nyaman dilakukan dengan banyaknya jumlah sinar di ruangan tersebut. Sayangnya, tak seluruh bagian dalam rumah bisa terkena paparan sinar matahari.
Ada trik mudah untuk menambah jumlah sinar matahari ke dalam rumah. Anda tidak perlu membobol tembok dan membangun jendela baru. Berikut ini triknya.
 
Pertama, gunakan cermin untuk merefleksikan cahaya. Semakin banyak cermin, kian banyak cahaya terpantul pada dinding. Letakkan cermin menghadap jendela atau pintu kaca untuk memaksimalkan jumlah cahaya di dalam rumah. Selain itu, Anda juga bisa memajang dan menggunakan furnitur berornamen kaca untuk menambah pantulan cahaya.
 
Cara kedua, ganti warna dinding dengan yang lebih terang. Gunakan nuansa "dingin" seperti abu-abu muda, krem, biru muda, atau warna-warna terang lainnya. Warna-warna ini bisa memaksimalkan cahaya alami di dalam ruangan.
 
Ketiga, geser furnitur Anda. Jangan sampai, furnitur tersebut menghalangi sinar matahari yang masuk melalui jendela rumah. Anda juga bisa menggunakan furnitur tembus pandang yang terbuat dari akrilik. Cara ini membuat ruangan tidak tampak penuh dan tidak menghalangi sinar matahari.
 
Keempat, hindari penggunaan gorden berbahan tebal. Jangan gunakan beludru atau kain tebal lainnya yang tidak bisa tertembus sinar matahari. Sebaiknya, gunakan saja kaca film untuk menghindari efek buruk sinar ultra violet tanpa perlu mengurangi kesegaran sinar matahari.
 
Kelima, ganti pintu dengan pintu yang memiliki jendela kaca. Tidak perlu berukuran besar. Jendela kaca mozaik pun mampu memasukkan sinar matahari tanpa mengorbankan privasi keluarga Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com