Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah Khayalan", Solusi Masalah Perkotaan

Kompas.com - 02/09/2013, 09:15 WIB
Tabita Diela

Penulis

www.dezeen.com
www.dezeen.com Rumah satu ruangan ini dikelilingi dinding kaca yang terapit beton pada dasar dan atap bangunan. Di beberapa bagian, lempengan kayu digunakan untuk menutup beberapa permukaan kaca agar bisa memberikan keteduhan serta privasi bagi pemilik rumah.
www.dezeen.com Selain tampak modern dan sederhana, rumah ini juga ramah lingkungan.
www.dezeen.com
KOMPAS.com - "Arsitek adalah wakil Tuhan". Demikian Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Munichy B Edrees, memersonifikasikan profesi satu ini. Ia harus dapat menciptakan karya yang bisa membuat hidup manusia lebih baik.

Nah, karya A. Masow Design Studios berikut ini, boleh dibilang solusi atas permasalahan kota yang identik dengan suara bising, polusi dan kesibukan. Mereka merancang ImagineHouse (Rumah Khayalan) yang begitu cantik dan berada di tepi bukit. Rumah ini seolah tengah berjungkit-jungkit.

Dari foto-foto berupa rendering realistik, ImagineHouse ini memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan area pepohonan di sebuah kawasan, 15 kilometer di luar Almaty, Kazakhstan.

Ketika mendesain rumah ini, sang arsitek Almasov Almanty memosisikan dirinya sebagai penghuni rumah. Almanty menyadari, siapa pun yang akan menggunakan rumah ini, pasti   membutuhkan kenyamanan. "Saya membayangkan tinggal di dalamnya selama beberapa hari. Oleh karenanya, saya menyadari kebutuhan kenyamanan," ujarnya.

 
Rumah satu ruangan ini dikelilingi dinding kaca yang terapit beton pada dasar dan atap bangunan. Di beberapa bagian, lempengan kayu digunakan untuk menutup beberapa permukaan kaca agar bisa memberikan keteduhan serta privasi bagi pemilik rumah.
 
Selain tampak modern dan sederhana, rumah ini juga ramah lingkungan. Pertama, rumah tersebut akan memiliki panel solar yang menjadi sumber listrik. Kedua, rumah ini dilengkapi sistem water harvesting yang dapat menampung air hujan dan menyimpannya di bawah rumah. Air hujan tersebut akan dibersihkan dan didaur ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com