Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Telur Terapung", Rumah Daur Ulang Ramah Lingkungan

Kompas.com - 22/08/2013, 19:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
www.dailymail.co.uk Sebenarnya, ide
www.dailymail.co.uk Jendela yang ekspansif namun teduh sebesar enam meter membanjiri tempat bersantai dari berbagai sisi, sementara bentuk dek menciptakan akses mudah untuk terjun ke air.
KOMPAS.com - BMT Asia Pasific Ltd telah mendesain berbagai tempat tinggal yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang. Institusi ini merupakan firma konsultan independen yang bergerak di bidang desain, manajemen risiko, logistik, dan pelayanan lingkungan serta ekonomi.

Tempat-tempat tinggal tersebut tidak hanya berupa rumah tapak. Mereka juga telah mendesain hunian unik sekaligus menarik yakni (rumah kapal/terapung) berbentuk oval. Tampaknya, tim desainer benar-benar terinspirasi bentuk telur.

 
Rumah kapal, pondok-pondok terapung, dan rumah pantai dirancang BMT Asia Pasific akan dibangun dari material daur ulang. Material-material yang sebelumnya digunakan dalam proyek mereka terdahulu akan digunakan kembali untuk membangun proyek ini. 
 
Sebenarnya, ide "rumah-rumah telur" ini sudah mereka realisasikan dalam membangun kubah yang dapat melindungi radar dan antena radio di salah satu terminal pelayaran di Hong Kong. Namun, perusahaan tersebut akhirnya memutuskan untuk memberikan konsep ini pada kesempatan kedua yakni rumah telur terapung.
 
Managing Director BMT Richard Colwill mengatakan, pihaknya tengah melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada untuk membuat cetakan "rumah telur"-nya. Mereka juga tengah memeriksa kemungkinan menggunakan kolam renang dan panggung-panggung sementara, namun akhirnya tercipta struktur yang terinspirasi dari pergerakan air dan tepi pantai.
 
Seorang juru bicara BMT, seperti dikutip dalam DailyMail mengatakan, jendela yang ekspansif namun teduh sebesar enam meter membanjiri tempat bersantai dari berbagai sisi, sementara bentuk dek menciptakan akses mudah untuk terjun ke air.

Ruang mewah tersebut seperti rumah di tepi danau atau di tepi sungai, atau sebagai bagian dari hotel berkonsep klaster atau pembangunan studio. Insulasi atap berlevel tinggi, pewajaran temperatur air, dan penambahan tenaga potensial dari panel solar pada atap menciptakan unit yang mampu bertahan pada iklim apapun.

 
Salah satu desain "hunian terapung" yang termasuk dalam koleksi ini juga menampilkan "telur yang sudah dipecah". Bentuk hunian apung ini memang mempertahankan siluet melengkung telur, namun tengah atapnya terpisah dari tubuh bangunan. Desain ini mampu memberikan mezzanin dengan ketinggian penuh pada "hunian apung" tersebut.

Dengan adanya beberapa alternatif desain tersebut, penyataan Colwill tampaknya relevan. Dia mengatakan, pihaknya melihat kesempatan tidak tebatas dalam pengembangan desain ini untuk kegunaan pribadi maupun komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau