KOMPAS.com - Sebuah konstruksi mungil tampak janggal berada di tepi danau di Perancis. Warnanya putih, kontras dengan dedaunan hijau dan air danau yang juga berwarna kehijauan.
Sepintas diperhatikan, konstruksi tersebut mampu menimpulkan rasa penasaran. Pasalnya bentuknya menyerupai awan. Apa yang "awan" lakukan di tepi danau?
"Awan" tersebut ternyata sebuah kabin penginapan dengan nama "Le Nuage", sebutan "awan" dalam bahasa Perancis. Seperti namanya, Le Nuage merupakan kabin penginapan mungil berbentuk awan di tepi danau di barat daya Prancis karya desainer asal Prancis, Zébra3/Buy-Sellf.
www.dezeen.com Rumah peristirahatan mungil ini tepatnya berada di Lormont, di luar Bordeaux di Barat Daya Perancis. Secara khusus, Le Nuage didesain bagi Urban Community of Bordeaux (CUB).
Rumah peristirahatan mungil ini tepatnya berada di Lormont, di luar Bordeaux di Barat Daya Perancis. Secara khusus, Le Nuage didesain bagi Urban Community of Bordeaux (CUB).
Semula, Le Nuage didesain hanya sebagai instalasi seni semata. Dari situs resminya, perusahaan desain Zebra3/Buy-Sellf menyatakan bahwa proyek ini pada awalnya dibangun untuk panOramas 2010. Kini, karya seni tersebut justeru digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi turis-turis.
www.dezeen.com Kabin ini dibuat dari kayu lunak, tripleks, plexiglas, dan kaca-plastik yang diperkuat dengan serat. Di dalamnya hanya ada tempat tidur, tanpa listrik sama sekali.
Dezeen mempublikasikan komentar sang desainer sendiri mengenai kabin tersebut. "Tidur di dalam pondok bergaya komikal merupakan pengalaman urban yang unik," ujar Zebra3.
www.dezeen.com Di dalamnya hanya ada tempat tidur, tanpa listrik sama sekali. Sekilas, bahan-bahan pembuatnya membuat Le Nuage seolah menjadi konstruksi semi permanen yang mampu ambruk kapan saja.
Kabin ini dibuat dari kayu lunak, tripleks, plexiglas, dan kaca-plastik yang diperkuat dengan serat. Di dalamnya hanya ada tempat tidur, tanpa listrik sama sekali. Sekilas, bahan-bahan pembuatnya membuat Le Nuage seolah menjadi konstruksi semi permanen yang mampu ambruk kapan saja. Namun, ternyata kabin ini bahkan mampu menampung sampai tujuh orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.