KOMPAS.com - Manusia memang unggul dalam hal beradaptasi. Para arsitek adalah salah satu bukti nyata kemampuan manusia mengungguli berbagai keterbatasan.
Salah satu contoh nyata karya arsitek yang begitu "fleksibel" adalah rumah "Offset" yang ada di Sao Paolo, Brasil. Sebuah firma arsitektur Shieh Arquitetos Associados membangun rumah seluas 500 meter persegi di atas tanah seluas 545 meter persegi.
Rumah ini merupakan hasil langsung dari bentuk tanah yang rumit serta regulasi pembangunan gedung setempat. Melihat rumah ini untuk pertama kali, kesan pertama muncul adalah keleluasaan.
Lantai dasar rumah ini tidak dikelilingi dengan tembok beton, melainkan "dinding-dinding" kaca. Bahkan, kaca raksasa tersebut dapat dibuka untuk memberikan kesan lebih leluasa.
Berbanding terbalik, jika eksterior rumah ini penuh bebatuan, interiornya penuh dengan lantai kayu dan cat putih. Dalam area yang terbatas, cat putih mampu memberikan kesan lebih luas dan lebih "ringan".
Rumah ini dibagi menjadi dua bagian, tiga level, dan satu rooftop. Lantai paling bawah di rumah ini berisi ruang televisi dan ruang cuci, sementara ground level berisi garasi, area pintu masuk, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan taman. Adapun upper level berisi tiga kamar tidur.
Tangga menuju upper level sengaja didesain tanpa pegangan dan landai. Selain mudah dilalui, tangga yang menempel pada dinding ini tidak menutupi visual dan tetap mempertahankan efek luasnya rumah ini.
Proporsi ketinggian ruang untuk ketiga level ini berbeda-beda. Namun, seluruhnya berhasil menampilkan rumah yang terkesan luas dan modern. Anda terinspirasi?
(Sumber: http://www.archdaily.com)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.