Sentra Timur Residence yang berlokasi di Pulo Gebang, Jakarta Timur, contohnya. Apartemen yang dikembangkan secara kolaboratif oleh Perum Perumnas dan Bakrieland Development ini ditinggalkan penghuninya sebanyak 55,45 persen.
Menurut Marketing dan Promotion Manager Sentra Timur Residence, Adrian J Fatkoer, dari data yang dilaporkan Badan Pengelola KSO Sentra Timur Residence, penghuni yang mendiami apartemen saat ini hanya tersisa 30 persen dari total 940 unit apartemen terhuni. Sementara jumlah unit yang sudah diserahterimakan sebanyak 1.100 unit dari total 1.327 unit terbangun.
"Anjloknya tingkat hunian ini sudah terjadi sejak cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2011 silam. Atau tepat setahun setelah tiga bangunan pertama beroperasi. Para penghuni ini menghabiskan masa liburan di kampung halaman. Mayoritas ke kota-kota di Jawa Tengah dan Timur," jelas Adrian kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (10/8/2013).
Para penghuni apartemen, lanjut Adrian, merupakan keluarga atau pasangan muda yang baru menikah. Seiring dengan habisnya masa liburan, biasanya mereka berangsur-angsur kembali menjalani aktivitasnya sehari-hari.
"Hari Sabtu ini dan Minggu besok, biasanya secara bertahap mereka akan kembali. Sama ketika sebelum kepergian, saat kedatangan nanti pun, mereka melapor kepada Badan Pengelola. Hal ini dilakukan demi tertib administrasi serta keamanan dan kenyamanan seluruh penghuni. Kalau ada penghuni "baru" yang bukan pemilik apartemen, pasti sudah kami ketahui sejak dini," imbuh Adrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.