Adalah daerah rural atau desa Hougou, provinsi
Shanxi, yang menyimpan kebiasaan itu. Jika sebagian wilayah telah mengalami revolusi mendasar terkait fasilitas kebersihan, tidak untuk sebagian lainnya. Penduduk di sana masih membuang hajat dalam sebuah lubang di tanah.Meski begitu, untuk sampai kepada gaya hidup modern seperti yang dicapai sebagian masyarakat itu, tidak dicapai dengan mudah. Butuh perjuangan berat.
Sebuah perjalanan singkat ke desa Hougou di kota Jinzhong, Provinsi Shanxi, akan memberikan gambaran tentang kehidupan pedesaan khas dataran tinggi Cina Utara.Di sini masih terdapat rumah gua kuno yang dibangun di antara bebukitan dan 18 kuil yang didedikasikan untuk Taoisme dan Buddhisme.
Bahkan hingga saat ini, desa ini masih mempertahankan penyulingan sendiri untuk memproduksi minuman keras dan cuka China, sedangkan produk lainnya merupakan hasil industri rumahan sebagai tradisi masyarakat agraris.
Untuk menuju desa ini, Anda harus melalui jalan berliku dan lanskap pegunungan yang tidak hanya mengisolasi, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pelestarian gaya hidup pertanian.
Tapi ada satu aspek dari kehidupan tradisional yang akan sulit diterima pengunjung, yakni buang hajat di tanah berlubang, terpisah dari rumah. Lokasinya di antara kandang babi dan domba.
"Menggunakan toilet sulit bagi wisatawan yang berasal dari kota, khususnya wanita," ujar Hou Changyou, Direktur Komite Desa.
Bagi banyak penduduk perkotaan, menggunakan toilet tradisional di desa ini bisa jadi pengalaman mengesankan. Itu tidak seperti kenyamanan toilet rumah, dengan dudukan, flush, lampu, keran air dan kertas toilet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.