Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ajak Asing Bangun Infrastruktur Senilai Rp 553 Triliun

Kompas.com - 05/08/2013, 13:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China, melalui Komisi Reformasi Pembangunan dan Perencana Ekonomi Kota, mengundang investor asing untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur enam sektor. Selain mempersilakan asing, tender ini juga terbuka bagi investor lokal.

Ada pun enam sektor infrastruktur tersebut meliputi pembangunan transportasi kereta api, jalan-jalan kota, kompleks transit kereta, perawatan saluran pembuangan air (drainase), pembuangan sampah, dan pasokan energi (panas).

Juru Bicara Komisi Reformasi dan Pembangunan Beijing, Peng Bo, mengatakan, sebanyak 126 proyek infrastruktur membutuhkan investasi senilai 55,15 miliar (Rp 553,1 triliun).

Menurut rilis resmi yang dikeluarkan Komisi dalam Pekan Investasi Beijing ke-5, dari dana sejumlah itu, 130 miliar yuan (Rp 210,9 triliun) di antaranya disalurkan dari modal sosial.

Tahap pertama terdiri atas 27 proyek dengan kebutuhan dana investasi sebesar 68 miliar yuan (Rp 110,3 triliun). Sedangkan tahap kedua sebanyak 99 proyek.

Dari 27 proyek tahap awal, tender Pingguoyuan Rail Transit Complex adalah yang pertama dengan kucuran dana dari modal sosial. Pembangunannya akan dimulai pada semester pertama 2014. Modal sosial akan diperkenalkan ke enam rail transit complex lainnya berdasarkan pengalaman kompleks Pingguoyuan.

Manajer Beijing Gonglian Transport Transit Construction Co, BUMN yang bertanggung jawab mendesain Pingguoyuan, Wang Jinghui, mengatakan, untuk menarik investor, pengembangan usaha akan dipertimbangkan ketika merancang proyek.

Sementara Beijing MTR Corp, perusahaan patungan swasta-publik dengan Hong Kong MTR, telah menandatangani kontrak dengan pemerintah kota Beijing untuk berinvestasi dan mengoperasikan 14 jalur kereta bawah tanah yang merupakan salah satu dari 27 proyek tahap I.

Juru bicara Beijing MTR Corp, Chen Xiaona, mengharapkan dapat berpartisipasi dalam pengoperasian jalur kereta bawah tanah lebih banyak lagi.

Bagi perusahaan swasta yang akan mengikuti tender proyek infrastruktur ini, dijanjikan, akan menikmati kebijakan yang sama dalam hal pengadaan tanah, harga, pengembalian investasi dan fasilitas pendukung dengan perusahaam milik negara.

Komisi memproyeksikan tingkat pengembalian internal investasi dalam proyek-proyek tersebut sebesar 8 persen, dan pemerintah Beijing akan mengambil langkah-langkah untuk membuat investor yakin mendapatkan hasil yang wajar.

Komisaris Badan Perencana Ekonomi, Yang Xuhui, mengatakan, informasi tentang tender dan proyek-proyek publik ini akan dirilis secara terbuka dan dapat diakses melalui media cetak, elektronik dan internet termasuk kualifikasi investasi dan standar operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau