Tianducheng merupakan sebuah kota pinggiran Shanghai dan masih dalam wilayah provinsi Zhejiang. Jika Anda mengunjunginya, akan dihadapkan pada replika menara Eiffel setinggi 354 kaki serta bangunan-bangunan bergaya kastil dan klasik Eropa, lengkap dengan miniatur Istana Versaille dan Basin de Latone.
Sayangnya, ketika booming properti berakhir, dan kondisi ekonomi China melambat, Tianducheng berubah laiknya sebuah kota mati. Pembeli properti yang memang sebagian besar investor juga angkat kaki, dan tak mengharap lagi keuntungan dari investasinya tersebut. Media setempat, bahkan, menjulukinya sebagai kota hantu, karena ditinggali penduduknya dan sepi pengunjung.
Semua orang berpendapat kota ini merupakan bukti bahwa terjadi malaise di sektor properti China, seperti tampak dalam foto-foto yang dipublikasi Businessinsider.
Akan tetapi, Mantan Kepala Morgan Stanley Asia, Stephen Roach, berbeda pandangan. Ia mengatakan kota-kota seperti ini akan menjadi wilayah metropolitan yang berkembang di masa depan, karena China mengalami migrasi urban terus menerus.
Tak hanya Tianducheng, kota-kota berkembang lainnya telah dirancang sebagai tiruan kota-kota di Italia, Jerman, dan Inggris.