Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Replika Paris Ini Berubah Jadi Kota Hantu!

Kompas.com - 05/08/2013, 11:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

businessinsider.com Jika Anda mengunjungi Tianducheng, akan dihadapkan pada replika menara Eiffel setinggi 354 kaki.
businessinsider.com Replika Paris ini mulai dikembangkan pada 2007, saat booming properti melanda China.
businessinsider.com Tianducheng dianggap sebagai bukti terjadinya malaise sektor properti di China.
businessinsider.com Kendati sekarang menjadi
KOMPAS.com - Apa yang tidak bisa dilakukan oleh China? Jawabannya mungkin tak ada. Semua hal bisa mereka buat, termasuk meniru bangunan ikonik lengkap dengan lingkungan sekitarnya. Kali ini, China mereplikasi Paris di kawasan Tianducheng.

Tianducheng merupakan sebuah kota pinggiran Shanghai dan masih dalam wilayah provinsi Zhejiang. Jika Anda mengunjunginya, akan dihadapkan pada replika menara Eiffel setinggi 354 kaki serta bangunan-bangunan bergaya kastil dan klasik Eropa, lengkap dengan miniatur Istana Versaille dan Basin de Latone.

Pengembangan replika kota Paris di sini dimulai pada 2007. Saat itu, di kawasan ini sedang tumbuh pembangunan segala macam properti, mulai dari hunian, komersial hingga tempat-tempat hiburan. Properti-properti semacam ini dibangun untuk menarik minat investor dan orang kaya baru China serta dapat menampung sekitar 10.000 penduduk.

Sayangnya, ketika booming properti berakhir, dan kondisi ekonomi China melambat, Tianducheng berubah laiknya sebuah kota mati. Pembeli properti yang memang sebagian besar investor juga angkat kaki, dan tak mengharap lagi keuntungan dari investasinya tersebut. Media setempat, bahkan, menjulukinya sebagai kota hantu, karena ditinggali penduduknya dan sepi pengunjung.

Semua orang berpendapat kota ini merupakan bukti bahwa terjadi malaise di sektor properti China, seperti tampak dalam foto-foto yang dipublikasi Businessinsider.

Akan tetapi, Mantan Kepala Morgan Stanley Asia, Stephen Roach, berbeda pandangan. Ia mengatakan kota-kota seperti ini akan menjadi wilayah metropolitan yang berkembang di masa depan, karena China mengalami migrasi urban terus menerus.

Tak hanya Tianducheng, kota-kota berkembang lainnya telah dirancang sebagai tiruan kota-kota di Italia, Jerman, dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau