"Sejauh ini kami masih market leader untuk produk gipsum di Indonesia dengan penguasaan pasar sebesar 50 persen," kata Theresia di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Untuk segmen pasar di Jakarta 60 persen didominasi ritel, sementara 40 persennya untuk proyek-proyek high end," tambahnya.
Theresia mengungkapkan, untuk angka penjualan produk gipsum, pertumbuhannya rata-rata mencapai angka 15 persen per tahun. Pesatnya pertumbuhan proyek properti mulai perumahan, apartemen maupun perkantoran saat ini ikut mendorong meningkatnya permintaan produk-produk gipsum dari Jayaboard.
"Namun, kami belum bisa memaparkan angka penjualan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.