Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti, Plafon Gipsum Lebih Unggul di Negara Tropis!

Kompas.com - 07/03/2013, 13:26 WIB

KOMPAS.com - Saat ini tersedia berbagai pilihan plafon untuk Anda. Bukan hanya gipsum, melainkan juga triplek, kayu, dan bahkan beton. Namun, mengapa gipsum disebut-sebut lebih unggul dari jenis plafon lainnya?

System Development Representative PT Petrojaya Boral Plasterboard Suwarso kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (6/3/2013), mengungkapkan beberapa poin penting kelebihan gipsum dibandingkan material lain. Pertama, gipsum berkualitas baik akan memiliki permukaan halus dan sangat fleksibel. Dari segi desain, gipsum juga dapat dengan mudah dibentuk dan diberi warna hanya dengan menggunakan cat tembok biasa.

"Dengan pemasangan yang baik dan benar, Anda akan mendapatkan finishing sempurna tanpa sambungan atau nat." ujar Suwarso.

Kedua, lanjut Suwarso, meskipun gipsum tidak mampu terpapar air terus-menerus, namun kekurangannya tersebut justeru dapat menjadi kelebihan bagi papan gipsum. Pasalnya, dengan timbulnya bercak akibat genangan air, Anda dapat segera mengetahui adanya kerusakan pada atap rumah Anda (Baca: Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!).

"Dengan begitu, Anda tidak perlu menunggu hingga kerusakan sudah terlampau parah," katanya.

Ketiga, papan gipsum relatif awet. Menurut Suwarso, dibandingkan plafon lainnya, sangat kecil kemungkinan plafon gipsum akan mengalami retak rambut. Hanya saja, dia menekankan, pemasangan dan penyambungan gipsum harus dilakukan dengan benar.

"Selain retak rambut, penyambungan seringkali menjadi masalah bagi jenis plafon lain terutama plafon kayu. Hal ini adalah masalah sepele bagi plafon gipsum," kata Suwarso.

Keempat, menurut Suwarso, iklim tropis adalah lokasi yang ideal untuk pemasangan papan gipsum. Gipsum tahan selama berada dalam suhu lima hingga 40 derajat Celcius, serta kelembaban hingga 90 persen RH.

"Jadi, hampir selama bangunan itu berdiri, plafon dapat awet dan memiliki umur yang sama dengan bangunan tempatnya dipasang," papar Suwarso.

Kelima, selain awet dalam iklim tropis, papan gipsum juga memberikan kelebihan lain pada penggunanya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Penyerapan panas oleh papan gipsum lebih baik karena gipsum mempunyai thermal conductivity yang sangat kecil.

"Untuk pemakaian papan gipsum sebagai plafon, orang yang tinggal di bawahnya akan merasa lebih dingin," ujarnya.

Terakhir, lanjut Suwarso, selain relatif murah dan mudah proses perbaikannya, papan gipsum juga tergolong aman bagi kesehatan. Saat ini, papan gipsum sudah dipakai di rumah-rumah sakit ternama di Jakarta. 

"Dan nihil menerima laporan alergi akibat gipsum," ujarnya.

Baca juga: Silahkan, Warnai Plafon Gipsum Sesuka Hati!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

    Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

    Berita
    Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

    Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

    Berita
    Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

    Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

    Berita
    [POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

    [POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

    Berita
    9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

    9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

    Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

    Berita
    Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

    Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

    Tips
    5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

    5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

    Tips
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

    MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com