Raksasa energi ini mengembangkan gedung baru untuk mengakomodasi pekerjanya. Kehadiran gedung baru setinggi 50 lantai tersebut, kelak menambah dua portofolio sebelumnya milik Chevron di kota yang sama. Salah satu di antaranya adalah kantor pusat Enron yang mereka akuisisi.
Presiden Bisnis dan Properti Chevron, Bareket Haregot mengatakan rencana ini merupakan komitmen jangka panjang Chevron di Houston dan perannya sebagai pusat industri energi global.
"
Houston memainkan peran penting dan terus berkembang dalam bisnis Chevron. Gedung baru dan kampus perkotaan yang diperluas akan menyediakan lingkungan kerja dan membantu kami tetap menjadi perusahaan pilihan," ujar Bareket.Gedung yang dirancang oleh HOK (Hellmuth, Obata, Kassabaum) ini memiliki luas bangunan 158.000 meter persegi. Bangunan akan terdiri atas "kampus kota" dengan fasilitas dalam dan luar ruang yang dapat diakses publik, ruang makan, pusat kebugaran, pusat pelatihan, fasilitas konferensi dan ruang parkir.
Chevron akan memulai konstruksi pada kuartal kedua 2014 dan menargetkan operasionalisasi gedung pada akhir 2016.
The Texas Enterprise Fund akan memberikan kontribusi senilai 12 juta dollar AS (Rp 119,1 miliar) untuk merealisasikan gedung ini. Kantor pusat Chevron sendiri akan tetap berada di California.