Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monorel Dongkrak Harga Properti

Kompas.com - 08/07/2013, 17:38 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pengembangan infrastuktur seperti monorel dalam sistem transportasi publik terintegrasi diakui banyak kalangan sebagai langkah tepat yang dapat mempercepat laju pertumbuhan dan kemajuan sebuah kota.

Terkait dengan dilanjutkannya pembangunan infrastruktur monorail Jakarta, sektor properti berpotensi semakin pesat pertumbuhannya.

Director Office Services Colliers International Bagus Adikusumo mengatakan, pembangunan Monorel Jakarta dapat menyebabkan perubahan fundamental. Perubahan tersebut terutama terjadi pada persebaran (distribusi) pembangunan properti.

"Distribusi kian merata. Tidak hanya berkumpul di satu titik pertumbuhan. Properti yang dilintasi atau dekat dengan monorail atau pun MRT lain, juga akan melonjak harganya," imbuh Bagus kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (8/7/2013).

Namun, sayangnya, Bagus enggan memperkirakan seberapa besar kenaikan harga yang disebabkan oleh pembangunan sarana transportasi umum di Jakarta tersebut. Ia hanya mengatakan efek pembangunan baru akan tampak pada 2016 atau 2017 mendatang.


Sementara Senior Associate Director Office Tenant Representation Colliers International Retno Soeti mengatakan, pengembangan infrastruktur memang hal yang sangat vital. Selain dapat mendongkrak harga properti, kemacetan yang selama ini menjadi momok juga bakal terurai.

"Dan yang terpenting masyarakat tidak harus berada di tengah kota. Karena pemerataan pengembangan properti akan mulai terjadi," imbuh Soeti.

Sebagai informasi, proyek Monorel Jakarta  positif dilanjutkan kembali sejak mangkrak beberapa tahun silam. Perjanjian kerja sama konsorsium ditandatangani di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/6/2013) akhir bulan lalu. PT Jakarta Monorail selaku pengembang Monorel Jakarta, melakukan penandatanganan perjanjian dengan tujuh mitranya.

Ketujuh mitra tersebut yakni Bangkok Mass Transportation System Plc, Thailand; Singapore Technology Electronics Ltd; SMRT International Pte Ltd, Singapore; PT Indosat Tbk; Changcung Railways Vehicles Co. Ltd; China Communications Contruction Co Ltd dan TUV Rhineland Group, Jerman.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menargetkan monorel dapat beroperasi pada 2016. Setahun kemudian, pembangunan proyek Monorel akan dilanjutkan dengan mass rapid transit (MRT).



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau