Satu Lagi, Ikon Kota New York Harus Ditutup!

KOMPAS.com — New York tampaknya akan kehilangan satu lagi ikon kotanya. Setelah penghancuran Terminal Tiga Worldport di Bandara JFK, kini wahana Astro Tower, ikon permainan di taman bermain Luna Park, Coney Island, juga dilaporkan tidak stabil. Taman bermain ini disarankan agar berhenti beroperasi.

Seperti dilansir www.nydailynews.com, pihak berwenang kota sudah menyatakan bahwa mereka akan menyetop aktivitas permainan berusia 49 tahun tersebut. Hal ini dilakukan menyusul keamanan dalam parade "Empat Juli" hari ini. Sementara itu, pengunjung Luna Park dapat memilih wahana lain.

Kemungkinan besar, Astro Tower yang sudah berdiri hampir setengah abad tersebut, hari ini (4/7/2013) akan melihat perayaan Empat Juli terakhirnya. Karena sudah berumur cukup lama, pihak berwenang kota khawatir wahana tersebut akan rusak dan membahayakan nyawa penduduk sekitar yang tengah berekreasi.

"Sebuah keputusan telah dibuat untuk menghilangkan bagian Astro Tower," ujar pihak berwenang di Luna Park dalam laman Facebook resmi taman bermain itu, Rabu (3/7/2013) malam waktu setempat.

"Hal ini akan dilaksanakan sesegera mungkin agar area Coney Island yang ditutup untuk umum dapat segera dibuka kembali," ujarnya.

Pasalnya, jika tidak dibuka tepat pada waktunya, Coney Island dapat kehilangan banyak keuntungan. Pada waktu yang sama di 2012 lalu, sebanyak 759.000 pengunjung datang dan mengunjungi Coney Island.

Astro Tower merupakan wahana besar pertama yang ada di lokasi tersebut. Begitu juga dengan Cycone, WInder Wheelm, dan Parachute Jump.

"Jika memungkinkan untuk menyelamatkan landmark ini, saya harap mereka melakukan hal tersebut. Tidak pernah mudah mengatakan selamat tinggal, sekalipun hanya sementara, untuk sesuatu yang telah menjadi salah satu ikon Coney Island," ujar Brooklyn Borough, President Marty Markowitz.

Beberapa generasi penduduk New York sudah pernah merasakan pemandangan indah dari wahana setinggi 82,3 meter tersebut. Namun, sejak 2008, tidak ada yang pernah menaikinya lagi. Selain itu, para pengunjung pantai juga melihat menara tampak bergoyang. Akhirnya, pada Selasa (2/7/2013), inspektorat kota melakukan pemeriksaan.

Buildings Department Commissioner Robert LiMandri mengatakan, "Menara ini selalu bergoyang, tetapi sekarang goyangannya mencapai satu setengah kaki."

Namun, ternyata penutupan taman bermain ini mendapat dukungan dari penduduk sekitar. Seperti Dennis Passik (53), yang mengatakan, "Mereka tidak seharusnya membukanya (Luna Park) sebelum dibetulkan."

"Saya tahu wahana itu sebuah landmark, tapi berbahaya," tambahnya.

Namun, ada pula yang tidak merasakan keanehan mengendarai wahana di Luna Park tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.