Langkah pertama adalah temukan tipe nat yang tepat. Nat berbahan dasar semen cenderung lebih murah dan mudah dipasang. Namun, nat semacam ini akan membutuhkan pelapis. Jangan lupa perhitungkan jumlah nat yang dibutuhkan. Setidaknya, sediakan 25 persen hingga 50 persen lebih untuk berjaga-jaga. Jika Anda membeli nat dalam beberapa kemasan berbeda, pastikan mencampur semen sekaligus agar mendapat warna nat yang sama dalam satu kamar mandi.
Catatan bagi Anda, berhati-hatilah memasang ubin kaca. Jangan sampai nat menggores ubin kaca.
Jenis kedua adalah nat epoxy. Nat ini jarang digunakan, mahal harganya, namun sangat kuat. Nat epoxy tahan terhadap noda dan kebal bahan kimia. Nat jenis ini juga cocok bagi area yang membutuhkan fleksibilitas thermal.
Jika Anda menggabungkan dua jenis material di kamar mandi, misalnya kayu dan ubin, perhatikan betul-betul transisi antar kedua material ini. Kayu dan ubin dapat memuai. Maka, penting memberikan sedikit area ekspansi dengan menggunakan dempul (dari silikon atau Dap).
Langkah kedua adalah mencoba terlebih dahulu sebelum benar-benar memasang nat pada kamar mandi Anda. Dengan mencoba, Anda tahu seberapa jauh jarak antar ubin. Cara ini penting untuk keamanan, keawetan, serta keindahan pemasangan nat.
Langkah ketiga, pastikan kamar mandi atau ruang tempat Anda memasang nat menerima sinar matahari serta cahaya lampu yang cukup. Pasang pencahayaan "berlapis" di kamar mandi. Selain memudahkan Anda melihat, cara ini juga membuat kamar mandi dan nat tampak cantik. Pencahayaan yang kurang tidak akan 'menutupi" kesalahan Anda, namun justeu membuat kesalahan memasang nat menjadi lebih terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.