Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 atau 10 Tahun Lagi Anda Masih Menyukai Kamar Mandi Anda?

Kompas.com - 23/06/2013, 12:11 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Bagi Anda, pemilik rumah pertama, memiliki rumah baru merupakan sebuah kebebasan yang rentan "kebablasan". Pasalnya, berbagai kemungkinan dapat Anda coba.

Anda dapat membuat rumah dengan dekorasi sangat modern, sangat edgy, dan berjiwa muda. Padahal, belum tentu lima, sepuluh, atau dua puluh tahun lagi Anda masih menyukai dekorasi tersebut. Terutama, untuk ruang-ruang penting seperti kamar mandi.

Untuk menghindari perubahan selera seperti ini, Anda bisa membuat dekorasi yang abadi. Dekorasi itu bisa dibuat sederhana, tetapi tetap berkelas. Atau, jika telanjur mendekor kamar mandi Anda dengan gaya nyeleneh, dekorasi berikut ini bisa Anda praktikkan suatu hari nanti. Simak berikut ini:

Dekorasi nyaman dan mewah

Dekorasi "abadi" yang pertama mengedepankan kenyamanan penggunanya, serta tampak mewah. Dekorasi semacam ini bisa Anda miliki dengan penggunaan marmer berwarna hangat, granit dengan warna alami, meja kamar mandi (vanity) bernuansa mapel, shower terbuka, serta penataan keperluan mandi yang praktis. Jangan lupa, pastikan juga menata pencahayaan agar tidak hanya terkesan mewah, tapi memudahkan Anda melihat dan berhias.

Dekorasi menggunakan material artistik

Dekorasi kedua bertujuan untuk memberikan pemilik kamar mandi semacam efek visual dengan menggunakan desain modern minimalis. Penggunaan material dan warna-warna alami bisa Anda praktikkan di dekorasi ini.

Kuncinya adalah menciptakan "kedalaman" lewat warna, tekstur, dan bentuk. Anda bisa menggunakan cermin berbentuk melingkar, meja kamar mandi yang menempel pada dinding, serta mozaik kaca pada dinding. Pastikan Anda menyertakan tekstur mengilap seperti besi atau kaca untuk memberikan efek "wah" padanya.

www.houzz.com Dekorasi bergaya Jepang memiliki kesan klasik dan minimalis. Penggunaan bebatuan, kayu, dan granit tidak hanya memberikan kesan

Dekorasi Jepang

Dekorasi bergaya Jepang memiliki kesan klasik dan minimalis. Penggunaan bebatuan, kayu, dan granit tidak hanya memberikan kesan "ke-Jepang-Jepang-an", tapi juga elegan. Terlebih, bila Anda serius dengan memberikan pengaruh budaya Jepang pada kamar mandi Anda dan mewujudkan konsep "Zen". Mendengar suara percikan air di kamar mandi semacam ini tentu mampu menurunkan stres Anda.

Dekorasi maskulin

Bagi Anda yang tinggal sendiri atau memiliki anak-anak yang sedang berusia remaja, dekorasi maskulin di kamar mandi dapat menjadi solusi tepat untuk membuat kamar mandi berkonsep "abadi". Konsep kamar mandi ini sederhana, menggabungkan unsur-unsur kayu, keramik, dan porselen ke dalam ruang mungil.

Anda tentu juga bisa menggunakan marmer. Meski berkesan maskulin, Anda tidak perlu menggunakan banyak warna hitam pada kamar mandi tersebut.

Dekorasi minimalis yang memudahkan Anda

Dekorasi minimalis, pada kenyataannya, bagus juga Anda terapkan pada rumah-rumah milik orang tua. Konsep minimalis yang sederhana, dengan penggunaan warna-warna tegas, dan LED mampu memberikan "petunjuk visual" agar para orang tua tidak mengalami kecelakaan dalam kamar mandi. Tentu, dekorasi yang sangat memudahkan seperti ini akan Anda sukai dalam 20 tahun mendatang.

Selamat mendekor!

Sumber: www.hgtvremodels.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau