JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah yang nyaman merupakan impian setiap orang. Salah satu faktor kenyamanan adalah suhu. Rumah yang panas tentu tidak nyaman untuk ditinggali.
Banyak orang mengatasinya dengan menggunakan AC yang pastinya memakan banyak biaya. Namun, ternyata ada beberapa cara untuk mengurangi panas pada rumah melalui desain yang tepat.
Berikut adalah tujuh cara mengatasi rumah ketika menghadapi panasnya udara.
1. Gunakan Kaca anti ultra violet
Bangun tidur dengan sinar matahari yang lembut dari jendela bisa terasa menyenangkan.
Namun, matahari sore yang panas dapat secara drastis meningkatkan suhu rumah.
Baca juga: Anda Bisa Bikin Kamar Tidur ala Drama Korea, Begini Caranya
Untuk mengatasi itu, bisa menggunakan kaca anti UV untuk jendela, memiliki e-coating rendah untuk melindungi rumah dari panas.
E-coating rendah memantulkan sinar inframerah, dan sinar UV tetapi memungkinkan spektrum cahaya yang terlihat melalui jendela.
Anda dapat membuka tirai untuk membiarkan sinar matahari masuk tanpa mendapatkan efek panas dan radiasi matahari yang merusak rumah.
2. Pilih warna cat netral
Warna yang lebih gelap menyerap lebih banyak panas karena menyerap lebih banyak energi dari lingkungan.
Agar rumah Anda tetap sejuk di tengah terik panasnya matahari, pilih warna-warna seperti putih, krem, biru pucat, atau merah muda.
Warna-warna ini tidak hanya memantulkan cahaya tetapi juga membuat rumah terkesan lebih luas.
3. Menanam tanaman penyerap kelembaban
Tanaman seperti palem, pakis, anggrek, sirih gading, anthurium, ficus lyrata, lidah mertua merupakan tanaman yang menyukai kelembapan dan bertindak sebagai penurun kelembapan alami.
Baca juga: Cukup Pakai Garam, Benda di Rumah Akan Bersih Seketika