JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye tentang peduli terhadap isu pemanasan global semakin marak digencarkan seluruh warga dunia, termasuk di Indonesia.
Isu yang berkaitan dengan lingkungan semakin banyak digaungkan di berbagai bidang, tak ketinggalan di bidang properti.
Banyak orang yang mulai sadar terhadap lingkungan. Di bidang properti sendiri juga ada bahan material bangunan yang ramah lingkungan.
Tak hanya bermanfaat untuk pemanasan global, bahan material alami juga memberikan dampak positif bagi pemilik bangunan.
Baca juga: Mengenal Hempcrete, Material Konstruksi Alami dari Kapur dan Rami
Rumah yang dibangun dari material ramah lingkungan akan membuat penghuninya merasa lebih nyaman, hemat biaya perawatan, dan tentu saja tak lekang waktu.
Di bawah ini bahan material alami yang bisa digunakan untuk konstruksi di rumah Anda:
1. Hempcrete
Hempcrete terbuat dari campuran rami dengan kapur dan air dengan berat hanya sekitar seperdelapan dari berat beton biasa.
Sifat ringan hempcrete juga dapat mengurangi energi yang terkandung dalam bangunan dengan mengurangi emisi yang terkait dengan pengangkutan material.
Bisa digunakan di berbagai iklim dan tanah, hempcrate memiliki berat sekitar sepertujuh dari berat beton konvensional.
Keuntungan utama dari menggunakan hempcrete adalah dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis area konstruksi mulai dari dinding hingga atap.
2. Ashcrete
Sesuai dengan namanya, ashcrete terbuat dari 97 persen bahan daur ulang fly ash, bottom ash, borat, dan turunan kimia klorin yang merupakan produk hasil pembakaran batu bara.