Pilihan Rumah Rp 150 Jutaan hingga Puluhan Miliar di Click & Stay

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk meluncurkan program Click & Stay yang akan digelar selama dua bulan, mulai 21 Juni hingga akhir Agustus 2021.

Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata menjelaskan Click & Stay adalah program yang bertujuan membantu masyarakat dan calon konsumen untuk memiliki properti-properti secara mudah, cepat, dan dengan harga terbaik.

Click & Stay menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk memilih dan memiliki properti hanya dengan menggunakan gawai pintar.

Terdapat 18 proyek properti di kota Jakarta, Tangerang, dan Surabaya, yang ditawarkan dalam program ini dengan rentang harga Rp 150 juta hingga puluhan miliar rupiah.

Baca juga: Ada Insentif PPN dan DP 0 Persen, Apakah Sekarang Waktunya Beli Rumah?

Para konsumen berkesempatan memilih jenis properti idaman yang tersedia mulai dari produk rumah tapak, apartemen, low-rise residential, perkantoran, komersial, SOHO, hingga pergudangan.

Bagi masyarakat yang menginginkan produk properti di Jakarta, pameran properti virtual ini diikuti sejumlah proyek meliputi Serenia Hills, South Grove, 1Park Homes, Pinang Residence, Regatta, SQ Rés, 1Park Avenue, dan Fifty Seven Promenade.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan properti di kawasan Tangerang, tersedia Talaga Bestari, Magnolia Residences, serta Aeropolis.

Untuk memenuhi kebutuhan properti yang berlokasi di kota Surabaya, terdapat Graha Natura, The Rosebay, apartemen Graha Golf, Sumatra36, Spazio Tower, Praxis, serta Tierra SOHO.

Perseroan berkolaborasi dengan beberapa bank untuk kredit pembiayaan yakni BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank OCBC NISP, BNI, Bank Permata, dan Maybank dengan Suku bunga untuk KPR/KPA fixed 2,75 persen per tahun selama dua tahun.

Baca juga: Ini 5 Pilihan Rumah Dekat Stasiun Kereta Api

"Kami menargetkan penjualan dari program Click & Stay ini senilai Rp 450 miliar," ujar Susan dalam konferensi virtual, Jumat (18/06/2021).

Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya Harto Laksono menambahkan, Perseroan optimistik program ini diminati masyarakat.

Hal ini karena mencermati tren permintaan properti mulai membaik. Di tengah harga properti yang relatif masih rendah, masyarakat memiliki peluang dan kesempatan yang sangat baik untuk membeli maupun berinvestasi properti.

Insentif fiskal yakni PPN ditangung Pemerintah (DTP) mampu menjadi stimulus yang mendorong minat beli masyarakat.

Stimulus kebijakan ini membantu para konsumen yang sudah siap secara finansial untuk melakukan pembelian properti.

Faktor lain yang mendukung yakni harga properti saat ini sedang di posisi rendah dan banyak developer menawarkan promo penjualan yang sangat menguntungkan konsumen.

“Saat ini adalah momentum terbaik bagi konsumen untuk pembelian properti. Pasar properti dalam tren positif seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan masyarakat," tuntas Harto.