Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I Tahun 2021, Program Sejuta Rumah Capai 164.071 Unit

Kompas.com - 14/04/2021, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan mencatat, Program Sejuta Rumah (PSR) pada akhir Kuartal I Tahun 2021 mencapai 164.071 unit rumah di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid memastikan hal itu seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/04/2021).

“Hasil PSR pada triwulan pertama per tanggal 31 Maret 2021 sebanyak 164.071 unit rumah di seluruh Indonesia,” jelas Khalawi.

Capaian tersebut terdiri dari pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 146.766 unit dan rumah non-MBR sebanyak 17.035 unit.

Baca juga: Belum Capai Target, Program Sejuta Rumah Terus Berlanjut

Menurut Khalawi, angka capaian PSR akan terus disampaikan ke masyarakat oleh Kementerian PUPR.

Hal tersebut dilaksanakan untuk menunjukkan kinerja pemerintah bersama para pemangku kepentingan bidang perumahan dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.

Peningkatan capaian PSR tersebut diperoleh dari penambahan dari kegiatan pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kementerian PUPR.

Selain itu, juga adanya pembangunan peningkatan kualitas rumah oleh pemerintah daerah (Pemda).

Dalam pelaksanaan PSR, pemerintah mentargetkan, 70 persen pembangunan rumah untuk MBR dan 30 persen untuk rumah non-MBR.

Capaian pembangunan untuk rumah MBR berasal dari pembangunan yang dilaksanakan pemerintah yakni, rumah susun (rusun) sebanyak 325 unit, rumah swadaya sebanyak 46.415 unit, serta DAK 646 unit.

Pemda juga tercatat telah membangun rumah masyarakat melalui peningkatan kualitas rumah sebanyak 1.353 unit.

Sementara itu, pengembang perumahan berhasil membangun sebanyak 94.684 unit dan masyarakat membangun sendiri rumah secara swadaya sebanyak 3.343 unit

Baca juga: Tahun 2021, Pemerintah Guyur Rp 8,1 Triliun untuk Program Sejuta Rumah

Adapun capaian pembangunan rumah untuk non MBR berasal dari pembangunan rumah oleh pengembang yakni rumah tapak sebanyak 5.682 unit dan rumah susun sebanyak 2.574 unit.

Sedangkan pembangunan rumah non MBR oleh masyarakat sendiri tercatat sebanyak 9.049 unit.

Khalawi menjelaskan, pengembang perumahan dan masyarakat berperan dalam pembangunan rumah MBR dan non-MBR baik rumah subsidi maupun komersial.

Kementerian PUPR juga berharap pengembang tetap memberikan dukungan baik dalam pembangunan fisik rumah maupun data hasil pembangunan perumahan yang telah dilaksanakan.

"Kami optimis angka ini akan terus meningkat seiring dengan pembangunan rumah untuk masyarakat di mana kebutuhannya semakin meningkat,” tutup Khalawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com