JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menghantam sektor properti demikian telak, termasuk industri perhotelan.
Akibatnya, sejumlah pengelola hotel terpaksa menutup operasionalnya untuk sementara waktu.
Dampak dari pandemi ini memunculkan fenomena sejumlah hotel di Jakarta dijual melalui platform pasar daring (marketplace).
Sebut saja, sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan, dijual seharga Rp 26,8 miliar di situs Olx pada 25 Januari 2021.
Selain itu, sebuah hotel di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dijual senilai Rp 85 miliar oleh akun Aldila Aspan pada 1 Februari 2021.
Baca juga: Marriott Buka 100 Hotel Baru, Tiga di Antaranya di Indonesia
Menurut Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, kondisi tersebut tidak lazim untuk transaksi dan penjualan skala investasi besar seperti menjual satu gedung.
"Biasanya, pemilik gedung tidak akan terbuka seperti itu," ujar Ferry kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).
Dia melanjutkan, para pemilik hotel lebih banyak bergerak silent (diam-diam) dan menghubungi calon investor besar yang memang serius berinvestasi.
Baca juga: Hotel Mewah Bintang 6 Waldorf Astoria Jakarta Dibuka untuk Publik 2023
Pertimbangan lainnya adalah para calon investor tersebut memiliki kemampuan finansial secara private.
Selain itu, para pemilik hotel biasanya juga akan meminta bantuan agen atau konsultan yang punya reputasi besar.
Jika dijual melalui marketplace seperti itu, kata Ferry, para pemilik hotel pasti akan kewalahan menyaring calon pembeli mana yang serius, mana yang hanya survei harga, dan mana yang mau jadi calo dadakan.
Namun, Ferry mengaku tidak tahu pasti mengapa fenomena hotel dijual di sejumlah marketplace bisa terjadi.
Sejatinya, fenomena hotel dijual di marketplace bukan kali ini terjadi. Tahun lalu, Gran Melia Hotel juga menjadi "korban" pemasangan iklan di marketplace.
Baca juga: Surya Semesta Bantah Hotel Gran Meliá Jakarta Dijual
Iklan yang dimaksud tayang di situs jual beli daring Olx pada segmen properti sejak 25 Juni 2020.
Iklan ini viral diperbincangkan di media sosial dan grup percakapan WhatsApp. Pemasang iklan yang tidak disebutkan identitasnya menawarkan Hotel Gran Meliá Jakarta dengan nilai Rp 2,3 triliun.